Berita Baubau
Sosok Melani Pendamping Anak Pengidap Tumor di Baubau, Dirikan Posko untuk Bantu Warga Kurang Mampu
Melani menjadi relawan kemanusiaan sejak 2016 lalu berawal dari kondisinya saat itu yang sakit sakitan dan mengidap penyakit.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Laode Ari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI- Berikut sosok Melani, pendamping Fahril anak pengidap tumor, hidrosefalus dan gizi buruk yang saat ini menjalani penanganan medis di RSUD Bahteramas Kendari.
Melani menceritakan awal mula dirinya selalu membantu perawatan kesehatan warga kurang mampu hingga bisa menjadi relawan dan mendirikan posko.
Melani menjadi relawan kemanusiaan sejak 2016 lalu berawal dari kondisinya saat itu yang sakit sakitan dan mengidap penyakit.
"Saat itu saya di rekomendasikan oleh seorang Ustadz di Baubau untuk saling berbagi dan saya awali pada hari Jumat kala itu," kata Melani melalui sambungan telepon, Rabu (11/8/2021).
Baca juga: Bocah Fahril Asal Buton Melawan Tumor Otak, Hidrosefalus, dan Gizi Buruk Kini Butuh Bantuan di RS!
Seiring berjalannya waktu, berbagi atau membantu menjadi rutinitas dan kebiasaannya sehingga tak sadar sakit yang ia derita tak ia rasakan lagi.
"Awalnya saya mulai jalani dari berbagi makanan ala kadarnya dan sampai suatu ketika ada salah seorang keluarga besar saya membutuhkan bantuan hingga kebiasaan membantu ini saya teruskan sampai sekarang," ujar Melani.
Hingga ia dapat mendirikan sebuah posko peduli kemanusiaan di Kota Baubau yang ia beri nama 'Posko Berbagi Baubau'.
Namun, walaupun namanya posko berbagi Baubau, sejak berdirinya posko peduli tersebut, Melani pernah mendapatkan pasien dari luar Pulau Buton.
"Alhamdulillah saya pernah mendapatkan pasien asal Mamuju yang di rujuk ke Makassar dan ada juga dari Pulau Wawonii di Kabupaten Konawe Kepulauan dan Kelurahan Mata di Kendari," ujarnya.
Kesempatan yang sama, Melani menerangkan posko kepeduliannya itu kerap kali ada masyarakat berinsiatif turut ikut dalam menjadi relawan.
Namun para relawan tersebut tak bertahan lama.
"Iya ada yang hanya 2 bulan dan 3 bulan saja kemudian menghilang, Alhamdulillah ada Suami yang mensuport, dia seorang PNS, guru salah satu sekolah di Bau bau yang ikut membantu saya,'' ucap Melani.
Baca juga: Afiq Raanan Hendra Pengidap Down Syndrome asal Kendari Meninggal Dunia di RSUD Bahteramas
Lebih lanjut, Melani mengungkapkan pertemuannya dengan Fahril, anak usia setahun asal Buton pengidap tumor terjadi saat ia diberi kabar dari masyarakat setempat.
"Ya kemudian saya jemput di rumah sakit lalu saya buatkan rujukan untuk ke Dokter Bedah di RSU Bahteramas," katanya.

Saat penanganan medis Fahril, Melani bersyukur banyak yang membantu ditambah biaya selama perawatan medis ditangani BPJS dari Pemerintah.