Jokowi Ungkap Polisi Pungli, Sewenang-wenang, Mencari-cari Kesalahan, dan Hidup Mewah

Presiden Jokowi mengungkapkan empat cap negatif kepada polisi saat ini, yakni pungli, sewenang-wenang, mencari-cari kesalahan, dan hidup mewah.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Istimewa
Presiden Jokowi mengungkapkan empat cap negatif kepada polisi saat ini, yakni pungli, sewenang-wenang, mencari-cari kesalahan, dan hidup mewah. 

Gara-gara Kasus Sambo

Presiden Jokowi juga menyampaikan beberapa masalah teraktual yang telah mencoreng institusi Polri.

Ia membuka arahannya dengan memuji kinerja Polri yang menjadi garda terdepan penanganan Covid-19.

Kinerja Polri yang membantu menangan pandemi tersebut telah meningkatkan kepercayaan publik hingga 82 persen pada November 2021.

Namun kepercayaan publik itu turun menjadi 50 persen pada Agustus 2022, karena penangan kasus Irjen Pol Ferdy Sambo.

"Tetapi begitu ada peristiwa FS (Ferdy Sambo) runyam semuanya dan (kepercayaan publik) jatuh ke angka yang paling rendah," ujarnya, sebagaimana dikutip TribunnewsSultra.com dari kalan YouTube Kompas.TV.

"Dulu dibandingkan institusi-institusi penegak hukum yang lain (Polri) tertinggi, sekarang saudara-saudara harus tahun menjadi yang terendah," sambungnya menegaskan.

Baca juga: Dulu Bos Sambo, Kini Krishna Murti Naik Pangkat, Punya Harta 3,3 Miliar, Sempat Viral Polisi Ganteng

Gaya Hidup Polisi

Presiden Jokowi juga menegur polisi yang sering memamerkan gaya hidup mewah.

Menurutnya, lifestyle polisi ini menjadi salah satu laporan yang paling banyak diterima.

"Saya ingatkan masalah gaya hidup, lifestyle, jangan sampai dalam situasi yang sulit ada letupan-letupan sosial karena ada kecemburuan sosial ekonomi, kecemburuan sosial ekonomi, hati-hati," tuturnya.

"Sehingga, saya ingatkan yang namanya kapolres, yang namanya kapolda, yang namanya seluruh pejabat utama, perwira tinggi, ngerem total masalah gaya hidup," sambungnya menegaskan.

Ia menegur agar polisi tak gagah-gagahan karena memiliki mobil dan motor bagus.

"Saya terlalu dapat mendapatkan laporan, sehingga kembali lagi gaya hidup urusan kecil tetapi itu bisa mengganggu kepercayaan terhadap Polri," ujarnya.

Mantan Wali Kota Solo itu juga mengingatkan, saat ini masyarakat bisa lebih mudah menyoroti tingkah lagu pejabat Polri, termasuk gaya hidup mereka.

"Urusan tadi, urusan mobil, urusan motor gede, urusan yang remeh temehnya, sepatunya apa, bajunya apa, dilihat masyarakat sekarang ini. Itu yang kita harus mengerti dalam situasi dunia yang penuh keterbukaan," ujar Jokowi. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)

Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved