Berita Kendari

PJ Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu Pilih Berkantor di Gedung Lama, Balai Kota Baru Ditinggalkan?

Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dan Sekretaris Daerah Ridwansyah Taridala meninggalkan Kantor Balai Kota yang baru, setelah ditempati.

(Amelda Devi Indriyani/TribunnewsSultra.com)
Sekretaris Daerah Kota Kendari Ridwansyah Taridala mengungkapkan jika Pj Wali Kota Kendari sementara waktu pindah ke gedung lama. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Penjabat atau Pj Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu dan Sekretaris Daerah Ridwansyah Taridala meninggalkan Kantor Balai Kota yang baru. 

Keputusan itu dilakukan untuk memberikan waktu kepada para pekerja menuntaskan pengerjaan Balai Kota Kendari yang berada di Jalan Abunawas, Mandonga, Kota Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra), hingga Desember 2022. 

Diketahui Balai Kota yang baru dibangun semasa kepemimpinan Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir dan Wakil Wali Kota Kendari Siska Karina Imran sejak Agustus 2019 lalu itu.

Sempat ditempati beberapa bulan terakhir menjelang masa jabatan mereka yang berakhir pada 9 Oktober 2022 lalu. 

Baca juga: Pj Wali Kota Kendari Kunjungi Instansi Pemerintahan, Jalin Koordinasi Lanjutkan Rencana Pembangunan

Sekda Kota Kendari Ridwansyah Taridala juga mengakui bahkan beberapa kegiatan sudah dilaksanakan di Balai Kota. 

Salah satunya saat perayaan Hari Ulang Tahun Kota Kendari 9 Mei 2022, yang berlangsung di pelataran lapangan balai kota. 

Meski sudah difungsikan, pembangunan Balai Kota Kendari baru tersebut belum rampung 100 persen, tersisa tahapan finishing. 

Ridwansyah juga menyampaikan mendapat arahan dari PJ Wali Kota Kendari Asmawa Tosepu untuk kembali ke kantor lama yang berada di sebrang jalan balai kota.

Sembari memberi kesempatan kepada pekerja untuk segera merampungkannya. 

Baca juga: Izin Kendaraan Tambang Pengangkut Ore Nikel yang Melintasi Jalan di Kendari Sultra Bakal Dievaluasi


Kantor lama yang ditempati yakni bangunan sementara gedung lama Dinas Pendidikan dan kebudayaan Sultra serta kantor Badan Pembangunan Daerah (Bappeda) Sultra yang selama ini digunakan sepanjang proses pembangunan balai kota. 


"Tapi ketika pak PJ Wali Kota datang, beliau punya kebijakan untuk kita kembali ke kantor lama. Pak PJ Wali Kota, saya kembali ke kantor lama."

"Karena juga faktor pekerja masih lalu-lalang, banyak debu, saya orang alergi debu, jadi kembali ke kantor lama dulu," kata Ridwansyah, Kamis (13/10/2022). 

Kata dia, sesuai kesepakatan dengan pihak penyedia Balai Kota tersebut akan rampung dan dapat difungsikan sepenuhnya pada Desember 2022. 

Baca juga: Soal Video Viral Dugaan Perselingkuhan Oknum Anggota DPRD Buton, Polisi Sudah Periksa Tiga Saksi

Ia membeberkan tower mal Pelayanan Publik (MPP) maupun menara podium sudah tahap finishing, kemudian antara gedung tower dan balai kota ada selasar yang akan rampung pekan ini. 

"Namanya finishing itu tidak bisa cepat-cepat, harus ditangani dengan lembut seperti pemasangan wallpaper kalau buru-buru kan itu bergelombang. Jadi kita kasih range waktu sesuai kesepakatan pihak penyedia, itu Insya Allah Desember sudah bisa berkantor semua di sana," ujarnya. 

Sementara Mal Pelayanan Publik yang berada di belakang Balai Kota, Ridwansyah menyebut tetap masih beroperasi dan membuka pelayanan bagi masyarakat. 

"Kecuali pelayanan MPP itu operasional di situ, semua opd yang terkait di MPP itu sudah beroperasional," jelasnya. 

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani) 

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved