Nama Lengkap LS, Kader PKS Juga Anggota DPRD Buton Dalam Video Viral Selingkuhi Istri Orang

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,BUTON - Seorang anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Buton, Provinsi Sulwesi Tenggara, menjadi pemeran video viral dengan narasi selingkuh dengan istri orang.

Dalam video viral terlihat anggota DPRD berinisial LS tersebut sedang berduaan dengan seorang wanita di dalam mobil.

Wanita yang mengenakan kemeja berwarna merah tersebut diduga berinisial U.

Sosok U sendiri adalah istri sah dari A.

Menurut narasi dalam video viral yang saat ini menjadi topik hangat di media sosial, LS dan U digerebek oleh A.

Baca juga: PKS Buton Bicara Sanksi Untuk LS, Anggota DPRD Dalam Video Viral Selingkuhi Istri Orang

Selaku suami sah U, A menduga bahwa LS telah bersama-sama dengan istrinya selama tiga hari.

LS dan U diduga menghabiskan momen tiga hari tersebut untuk plesiran di Kabupaten Wakatobi.

Klaim narasi dalam video viral ini sejalan dengan lokasi penggerebekan LS dan U.

Keduanya digerebek berada di dalam mobil yang terpakir di Pelabuhan Fery jalur Kamaru (Buton) - Wangiwangi (Wakatobi).

Setelah menangkap basah LS dan U, A langsung melaporkan dugaan perselingkuhan anggota DPRD Buton tersebut kepada Kepolisian Sektor (Polsek) Lasalimu.

Kebenaran informasi dugaan perselingkuhan ini telah dikonfirmasi oleh Ketua Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Muhammad Alam.

Ia menegaskan bahwa LS adalah kadernya yang sempat digadang-gadang sebagai bakal calon Bupati Buton potensial dari PKS.

"Iya (sempat digadang-gadang menjadi bakal calon bupati Buton dari PKS). Namanya jugakan salah satu kader partai politik. Memang ini salah satu kader potensial," ujarnya saat dihubungi TribunnewsSultra.com melalui panggilan telepon, Rabu (12/10/2022) malam Wita.

Nama Lengkap LS

Saat ini nama lengkap LS sedang menjadi pertanyaan di media sosial.

Dari informas yang dihimpun TribunnewsSultra.com, LS memiliki nama lengkap, namun kami belum dengan alasan tertentu.

Yang jelas, ia merupakan anggota DPRD Buton dari PKS.

Muhammad Alam sendiri telah meminta klarifikasi langsung dari LS terkait isu perselingkuhan,  sebagaimana yang dinarasikan dalam video viral di media sosial.

"Saat ini kami masih berdiskusi dengan teman-teman di DPD (PDS Buton) untuk memanggil yang bersangkutan. Akan dipanggil di sekretariat DPD PKS Buton," akunya.

Ia bahkan telah membicarakan adanya sanksi yang telah diatur dalam mekanisme hukum apabila seseorang terbukti bersalah.

Dalam hal ini, ia menegaskan, DPD PKS akan memberikan sanksi sesuai mekanisme apabila benar LS bersalah.

"Saat ini masih dalam proses tabayun, sehingga tindakan akan betul-betul diambil apabila telah terkonfirmasi," tuturnya.

"Artinya kami pun punya mekanismelah di partai kalau memang ada yang misal sifatnya pelanggaran hukum. Kalau memang ada bukti dia melanggar hukum tetap, jugakan secara hukum bisa diproses," sambungnya menambahkan.

Muhammad Alam juga menjelaskan soal sanksi yang akan diberikan oleh Mahkama Kehormatan Dewan (MKD) di DPRD.

Ia menambahkan bahwa PKS memiliki mekanisme hukum yang bisa memberikan sanksi etik kepada kaderanya.

"Kemudian di dewan (DPDR Buotn) juga adakan namanya Mahkama Kehormatan Dewanlah," terangnya.

"Kami juga dipartai punya mekanisme, namanya dewan etik daerah," sambungnya.

"Kalau memang ada pelanggaran hukum, pelanggaran etik, ada bukti, pasti proses," tegasnya.

PKS Himpun Informasi

Belakangan ini memang nama LS muncul dalam bursa bakal calon Bupati Kabupaten Buton.

Ia dieluh-eluhkan sebagai kandidat terkuat dari partai PKS.

Bahkan informasi teraktual mengabarkan bahwa patai politik tempat LS bernaung tersebut telah menyatakan dukungan.

Namun dukugan PKS tersebut kemungkinan akan ditarik setelah beredarnya skandal LS yang diduga selingkuh dengan istri orang.

DPD PKS sendiri masih meminta klarifikasi dari LS terkait fakta-fakta dalam video viral dugaan selingkuh dengan istri orang.

Untuk tidakan selanjutanya, akan diputuskan setelah mengonfirmasi LS secara langsung.

" Jadikan kami mau konfimasi dulu yang bersangkutan toh. Sudah sampai informasinya hanya masih mau dikonfirmasi dulu," ujar Muhamad Alam.

"Untuk saat ini baru mau kita hubungi beliau toh," sambungnya menegaskan.

Muhamad Alam menambahkan, saat ini informasi yang dikumpulkan oleh DPD PKS Kabupaten Buton masih sangat dangkal.

"Kronologi dan fakta yang saya dengar saat ini, masih sama dengan yang diketahui publik dari media sosial," tuturnya.

Menjadi Perbincangan Hangat

Saat ini video viral yang menunjukan detik-detik LS diduga berselingkuh dengan istri orang inisial U, menjadi perbincangan media sosial.

Video viral tersebut awalnya diunggah oleh akun Instagram @infobutonraya pada Rabu (12/10/2022) siang Wita.

Dalam video terdengar suara seorang pria yang memergoki anggota DPRD dan wanita di sebuah mobil.

Pria tersebut berinisial A merupakan suami dari U yang berada dalam mobil bersama dengan LS.

A kemudian memaksa wanita dalam mobil tersebut untuk segera keluar.

"Anggota dewan ini dia selingkuh," tutur A yang saat itu merekam istri dan anggota dewan di dalam mobil putih.

Saat pintu mobil dibuka pada bagian depan kursi penumpang, terlihat seorang wanita mengenakan baju berwarna merah jambu duduk di samping anggota dewan LS.

"Ternyata betul to, ko berselingkuh dengan anggota dewan," tutur A pada istrinya U.

"Ko turun ko turun," tuturnya lagi.

Si wanita tersebut seakan tak menerima pernyataan dari suaminya tersebut.

"Bukan begitu," kata si wanita.

Namun seakan menolak pernyataan tersebut, A akhirnya mengungkapkan bahwa keduanya sudah terbukti karena telah berada dalam satu mobil yang sama.

"Sudah terbukti ko orang berdua," jelasnya.

A juga menuding anggota dewan LS tersebut telah membawa lari istri orang selama tiga hari di Wanci, Wangi-wangi, Kabupaten Wakatobi.

"Bawa lari istrinya orang tiga hari di Wanci," jelasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)