Perubahan Formasi Stefano Pioli saat AC Milan Vs Chelsea, Brahim Diaz Akan Jadi Penyerang Sayap

2. Chelsea hanya membiarkan empat tembakan melawan AC Milan terakhir kali.

Menurut Opta di Liga Champions UEFA, statistik The Blues ini hanya kalah dari pertandingan melawan Malmo FF pada Oktober 2021 (dua tembakan) dan Galatasaray pada Maret 2014 (tiga tembakan).

3. AC Milan kalah empat kali dari lima pertandingan terakhir saat menjamu tim Inggris di Liga Champions UEFA. Satu-satunya kemenangan Rossoneri terjadi ketika melawan Arsenal pada Februari 2012 dengan skor 4-0.

Khusus melawan Chelsea, prestasi terbaik AC Milan terjadi pada Oktober 1999. Bermain imbang dengan skor 1-1.

4. Kemenangan tandang terakhir Chelsea melawan tim Italia di Liga Champions UEFA adalah melawan Lazio pada November 2003 (4-0).

Sejak itu, The Blues tidak pernah menang dalam tujuh perjalanan tandang terakhir mereka untuk menghadapi tim Italia di kompetisi tersebut, dengan rincian 1 imbang dan 6 kalah.

Kekalahan sendiri didapatkan Chelsea dalam lima pertandingan terakhir berturut-turut antara 2010 dan 2021.

5. AC Milan mengakhiri enam pertandingan kandang Liga Champions UEFA tanpa kemenangan, dengan rincian 3 imbang dan 2 kalah.

Rossoneri baru merasakan kemenangan kandang Liga Champions saat melawan Dinamo Zagreb dengan skor 3-1.

Meskipun demikian, ada catatan menjanjikan dari AC Milan yang berhasil memenangkan pertandingan kandang berturut-turut dalam satu musim di kompetisi untuk pertama kalinya sejak 2011-12, ketika melawan Viktoria Plzen dan BATE Barisov.

6. Ini adalah pertandingan tandang kedua Chelsea di Eropa musim ini. Pada laga pertama The Blues dikalahkan tuan rumah Dinamo Zagreb dengan skor 1-0.

Kekalahan itu menjadi pemicu Thomas Tuchel dipecet dari kursi kepelatihan.

Meskipun demikian, ada catatan menarik dari The Blues yang sebelumnya tak pernah kalah dalam dua pertandingan tandang pertama mereka di kompetisi Eropa.

7. Hingga saat ini, Rafael Leao telah terlibat langsung dalam empat gol dalam tujuh pertandingan untuk AC Milan di Liga Champions UEFA. Ia mencetak satu gol dan memberi tiga assist.

Leao memimpin semua pemain Rossoneri dalam kompetisi musim ini untuk assist, sentuhan di kotak lawan sebanyak 18 1 dan dribel sukses 8 kali.

8. Pemain Chelsea Raheem Sterling telah terlibat langsung dalam 23 gol dalam 30 penampilan terakhirnya di fase grup Liga Champions UEFA (15 gol, 8 assist), termasuk mencetak atau membuat assist dalam dua pertandingan terakhirnya sebagai starter musim ini.

9. Fikayo Tomori telah memulai lebih banyak urutan permainan daripada pemain lain di Liga Champions UEFA musim ini.

Bek AC Milan itu mampu merebut kembali penguasaan bola untuk timnya sebanyak 47 kali dalam tiga pertandingan.

10. Bek Chelsea Thiago Silva bisa membuat penampilan Liga Champions UEFA ke-100 dalam pertandingan ini (saat ini 99).

Ia menjadi pemain Brasil kelima yang mencapai tonggak sejarah ini dalam kompetisi, setelah Roberto Carlos (120), Dani Alves (111), Fernandinho ( 103), dan Marcelo (102). (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)