Berita Kendari

Fakta Tewasnya Tukang Becak di Kendari, Bukan Korban Begal, Diduga Diserang OTK, Kini Dicari Polisi

Berikut ini fakta-fakta tewasnya seorang tukang becak di Kendari Sulawesi Tenggara yang menggegerkan publik.

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Desi Triana Aswan
Fadli Aksar/ TribunnewsSultra.com
Sosok pria yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra. Korban sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan pada Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 00.00 wita. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Berikut ini fakta-fakta tewasnya seorang tukang becak di Kendari Sulawesi Tenggara yang menggegerkan publik.

Sederet fakter tersebut mulai dari dirinya bukan korban begal, diduga diserang orang tak dikenal, hingga kini pelaku menjadi incara polisi.

TribunnewsSultra.com mencoba merangkum fakta tersebut dari hasil penuturan pihak kepolisian:

1. Kronologi Penemuan Mayat Tukan Becak

Seorang tukang becak bernama Alimun sempat teriak minta tolong sebelum ditemukan tewas bersimbah darah.

Baca juga: Tukang Becak di Kota Lama Kendari Sempat Teriak Minta Tolong Sebelum Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

Alimun ditemukan tewas tergeletak di depan Toko Rizal, Jl Pembangunan, Kelurahan Sodohoa, Kecamatan Kendari Barat, Kota Kendari, pada Selasa (11/10/2022) sekira pukul 00.00 Wita.

Kapolresta Kendari, Kombes Pol M Eka Fathurrahman membebarkan kronologi penemuan mayat di Kota Lama Kendari.

Berdasarkan keterangan saksi, saat itu dirinya sedang mengendarai sepeda motor sepulang menjual di Kendari Beach.

"Dalam perjalanan saksi melihat ada orang tergeletak di tengah jalan dan berteriak minta tolong," ungkap Kombes Pol M Eka Fathurrahman via WhatsApp Messenger usai penemuan mayat.

Namun, kata Eka Fathurrahman, saksi tidak berani mendatangi korban dan langsung menunju Polsek Kemaraya untuk melaporkan peristiwa itu.

2. Polisi Mendatangi Lokasi Kejadian

Kombes Pol M Eka Fathurrahman, Kasatreskrim Polresta Kendari, AKP Fitrayadi, dan Kapolsek Kemaraya mendatangi tempat kejadian perkara (TKP).

Polisi selanjutnya melakukan olah TKP, mencari saksi, mengumpulkan barang bukti dan membawa jenazah ke Rumah Sakit Bhayangkara.

3. Proses Evakuasi

Saat didatangi pihak kepolisian, korban sudah tidak bernyawa.

Sosok pria yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra. Korban sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan pada Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 00.00 wita.
Sosok pria yang diduga menjadi korban pembunuhan di Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara atau Sultra. Korban sebelumnya ditemukan tewas bersimbah darah di pinggir jalan pada Selasa (11/10/2022) sekitar pukul 00.00 wita. (Fadli Aksar/ TribunnewsSultra.com)
Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved