Realisasi Investasi Sultra Triwulan II Tahun 2022 Capai Rp2,54 Triliun, Kolaka Paling Berkontribusi

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Sulawesi Tenggara (Sultra) mencatat realisasi investasi Triwulan II 2022 mencapai Rp2,54 triliun.

Kabid Pengendalian Modal dan Informasi DPMPTSP Sultra, Rasiun mengatakan untuk nilai investasi pada Triwulan II 2022 terbagi menjadi dua.

Katanya, realisasi investasi Sultra terbagi jadi dua yakni Penanaman Modal Asing (PMA) sebesar Rp733 miliar dan Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) senilai Rp1,81 triliun.

Ia mengatakan untuk jumlah perusahaan PMA sebanyak 33 perusahaan dengan 36 proyek, sedangkan jumlah perusahaan PMDN sebanyak 146 perusahaan dengan 318 proyek.

"Dari sisi penyerapan tenaga kerja pada Triwulan II 2022 yakni tenaga kerja asing sebanyak 47 orang, tenaga kerja Indonesia sebanyak 3.778 orang, total mencapai 3.825 orang," katanya, Jumat (7/10/2022).

Baca juga: Tingkat Kemiskinan Diperkirakan Naik, Pengamat Ekonomi Sultra Sebut Disebabkan Penyesuaian Harga

Rasiun menambahkan terdapat enam negara yang masuk dalam realisasi investasi Sultra yakni Hongkong, Tiongkok, Singapura, British Virgin Island, Malaysia, Kanada, India, dan Jerman.

Untuk nilainya Singapura Rp205 miliar, Tiongkok Rp194 miliar, Hongkok Rp144 miliar, Kanada Rp128 miliar, Malaysia Rp32 miliar, India Rp26 miliar, British Virgin Island Rp1,3 miliar dan Jerman 0,06 miliar.

Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM)/Kementerian Investasi memberikan target investasi pada 2022 untuk wilayah Sultra senilai Rp34,73 triliun.

Selengkapnya, lebih rinci realisasi investasi berdasarkan data dari kabupaten kota di Sultra pada Triwulan II 2022.

- Kolaka Rp654 miliar

- Konawe Rp568 miliar

- Bombana Rp550 miliar

- Kendari Rp455 miliar

- Konawe Utara Rp196 miliar

- Konawe Selatan Rp82 miliar

- Konawe Kepulauan Rp16 miliar

- Buton Rp12 miliar

- Wakatobi Rp3,3 miliar

- Baubau Rp2,2 miliar

- Muna Rp2,1 miliar

- Buton Selatan Rp0,9 miliar

- Kolaka Utara Rp0,7 miliar

- Buton Utara Rp0,1 miliar

- Muna Barat Rp0,09 miliar

- Buton Tengah (kosong)

- Kolaka Timur (kosong). (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)