Berita Sulawesi Tenggara
Konferwil V PWNU Sultra, Ali Mazi Sebut NU Punya Peran Penting Pembangunan Daerah dan Toleransi
Pembukaan konferensi wilayah NU Sultra berlangsung di Hotel Azizah Kendari yang dibuka langsung Gubernur Sultra, Kamis (6/10/2022).
Penulis: Laode Ari | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Konferensi Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama atau PWNU Sultra resmi dibuka, Kamis (6/10/2022).
Pembukaan konferensi wilayah NU Sultra berlangsung di Hotel Azizah Kendari yang dibuka langsung Gubernur Sultra Ali Mazi.
Konferensi wilayah NU Sultra juga dihadiri ketua pengurus besar Nahdlatul Ulama atau PB NU KH Amin Said Husni, Ketua PW NU Sultra, KH Muslim dan seluruh pengurus daerah.
Dalam konferensi wilayah 2022, NU Sultra mengusung tema menuju 1 abad Nahdatul Ulama 'Membangun Akselerasi Moderasi dalam Memperkuat Toleransi di Sulawesi Tenggara'.
Konferensi wilayah ini juga untuk kepengurusan PW NU Sultra masa periode 2022-2027.
Baca juga: Sosok Ainun Najib, Aktivis NU di Singapura yang Diminta Jokowi untuk Bekerja di Indonesia
Gubernur Sultra Ali Mazi, mengtakan, dengan konferensi wilayah ini bisa memperkuat nilai moderasi dan toleransi beragama di Sulawesi Tenggara.
"NU selama ini kerjasama dengan pemerintah dalam membantu dan mendorong pecepatan pembangunan," ucapnya.
Untuk itu, dirinya meminta NU terus membantu pemerintah dalam menanamkan nilai kebudayaan islam di kehidupan masyarakat sehingga tercipta toleransi.
"Kami harapkan konferwil kelima NU Sultra bisa berjalan aman dan sukses serta menciptakan keakraban dalam bermusyawarah," ucap Ali Mazi.
Sementara itu, Ketua PB NU, KH Amin Said Husni, menuturkan, NU merupakan organisasi islam terbesar bukan hanya Indonesia namun dunia.
"Survei 2019, 120 juta penduduk indonesia mebgaku sebagai Nadhiyin Nahdlatul Ulama. Sehingga NU sebagai organisasi umat islam terbesar di Indonesia," ujarnya.
Baca juga: Pesan Ketua Muslimat NU Konawe Saat Lantik PAC Unaaha, Organisasi Tidak Boleh Jadi Kendaraan Politik
Selain itu, sebagai organisasi islam NU akan memperingati usai hampir satu abad di 2022.
"Sehingga dalam menuju satu abad NU bisa berkontribusi nyata dalam menciptakan toleransi dan solidaritas unruk umat beragama di dunia," ujar Amin Said.
Kemudian, dalam menciptakan kehidupan beragama bagi seluruh ummat dan memperingati Harlah NU.
Nahdlatul Ulama akan menyuarakan satu forum gagasan untuk umat islam di dunia saat G20 di Bali.
