Rusuh Arema vs Persebaya

Kondisi Stadion Kanjuruhan Saat ini Usai Kerusuhan Arema vs Persebaya, Update Jumlah Korban Penyebab

Berikut kondisi Stadion Kanjuruhan saat ini usai kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, update jumlah korban, penyebab, dan kronologi.

Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
Kondisi Stadion Kanjuruhan saat ini usai kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Update jumlah korban, penyebab, dan kronologi. Kerusuhan suporter berujung tragedi pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di stadion yang berlokasi di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam. 

“Dalam peristiwa tersebut 127 orang meninggal dunia. 2 di antaranya anggota Polri. Yang meninggal di stadion ada 34, sisanya di rumah sakit saat upaya proses penolongan,” jelasnya.

“Selain itu, 180 orang masih dalam proses perawatan dilakukan upaya penyembuhan,” ujarnya menambahkan dalam rilis di Markas Polres Malang pada Minggu dinihari.

Sementara itu, kerusakan juga menyasar kendaraan yang ada disekitar Stadion Kanjuruhan termasuk kendaraan dinas Polisi.

“Kendaraan yang rusak diserang berjumlah 13 mobil rusak. 10 diantaranya mobil dinas Polri. Sisanya mobil pribadi,” jelasnya

Penyebab dan Kronologi Kerusuhan

erikut kondisi Stadion Kanjuruhan saat ini usai kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Update jumlah korban, penyebab, dan kronologi. Kerusuhan suporter berujung tragedi pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di stadion yang berlokasi di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam.
erikut kondisi Stadion Kanjuruhan saat ini usai kerusuhan laga Arema FC vs Persebaya Surabaya, Update jumlah korban, penyebab, dan kronologi. Kerusuhan suporter berujung tragedi pada lanjutan kompetisi Liga 1 2022 di stadion yang berlokasi di Kabupaten Malang, Provinsi Jawa Timur (Jatim), itu terjadi pada Sabtu (1/10/2022) malam. (Live Facebook Surya Malang)

Kerusuhan suporter terjadi usai pertandingan Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang, Jawa Timur, pada Sabtu (1/10/2022) malam.

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta menjelaskan, kronologi dan dugaan penyebab kerusuhan yang menyebabkan 127 korban tewas usai laga Arema vs Persebaya tersebut.

Penyebab diduga dipicu rasa kekecewaan suporter Arema FC terhadap kekalahan melawan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.

“Selama pertandingan tidak ada masalah. Masalah terjadi ketika usai pertandingan. Penonton kecewa melihat tim Arema FC kalah,” kata Irjen Nico saat rilis di Polres Malang.

“Apalagi ini sebelumnya Arema FC tidak pernah di kandang sendiri melawan Persebaya dalam beberapa tahun terakhir,” jelasnya menambahkan.

Baca juga: Kronologi Kerusuhan Liga 1 Arema FC Vs Persebaya, 127 Tewas hingga Gas Air Mata Petugas Tuai Protes

Nico menambahkan, motif para suporter turun ke lapangan juga dengan maksud berusaha mencari pemain dan official Arema FC.

“Mereka bermaksud menanyakan ke pemain dan official kenapa sampai kalah (melawan Persebaya),” ujarnya.

Tak ingin kejadian kerusuhan meluas, Irjen Nico, menerangkan jika petugas pengamanan kemudian melakukan upaya-upaya pencegahan dan pengalihan supaya mereka tidak masuk ke lapangan.

Salah satunya dengan menembakkan gas air mata.

“Upaya-upaya pencegahan dilakukan hingga akhirnya dilakukan pelepasan gas air mata. Karena sudah tragis dan sudah mulai menyerang petugas dan merusak mobil,” kata Irjen Nico.

Baca juga: Rizky Billar KDRT, Langkah Tegas Irfan Hakim Bantu Lesti Kejora,  Bongkar VC Tahun 2020 Belum Nikah

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved