Paolo Maldini Isyaratkan AC Milan Jual Rafael Leao dan Theo Hernandez, Tawaran dari 3 Klub Raksasa

Klub asal Portugal itu mengeklaim Lille berutang atas klausul rilis Leao sebesar 45 juta euro, atau setara dengan Rp659 miliar.

Pada Maret 2020, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memerintahkan Leao untuk membayar 16,5 juta euro atau setara dengan Rp241 miliar kepada Sporting CP karena pelanggaran kontrak sepihaknya.

AC Milan Belum Sanggup

Belum lama ini Rafael Leao menegaskan bahwa dirinya sangat senang bermain untuk AC Milan.

"Saya baik-baik saja di sini, Milan adalah rumah. Saya ingin membuat sejarah di sini, saya ingin nama saya suatu hari nanti, mungkin ketika saya berhenti bermain, untuk dimasukkan ke dalam museum Rossoneri," kata Leao beberapa waktu lalu.

“Saya sudah mulai berbicara dengan pengacara saya tentang perpanjangan kontrak dan kita akan lihat nanti.” pungkas Leao.

Namun AC Milan yang berupaya memperpanjang kontrak Rafael Leao menemukan hambatan internal.

Mereka kekurangan uang untuk memenuhi dua permintaan sang pemain.

Laporan menyebutkan bahwa AC Milan telah menyodorkan proposan perpanjangan kontrak kepada Leao.

Namun proposal itu ditolah karena tak mengabulkan permintaan kenaikan gaji yang dituntut oleh Leao.

Menurut Carlo Pellegatti, selain masalah pembayaran denda di pengadilan ternyata ada sebab lain yang menyebabkan Leao enggan menambah masa tinggalnya.

Faktor tersebut adalah jumlah gaji yang ditawarkan I Rossoneri yang dianggap terlalu kecil bagi eks Lille tersebut.

Managemen AC Milan sendiri berniat menggaji Leao dengan bayaran 4 juta euro per musim.

Angka tersebut tak sesuai dengan keinginan Leao.

Alhasil, meski sempat diisukan menambah kontraknya di San Siro namun kini rumor tersebut terancam berakhir antiklimaks.

“Itu akan ditunda setelah 17 Mei, tanggal dimana ia menjalani sidang masalah Sporting Lisbon. Saya tidak mengecualikan bahwa penampilannya juga menimbulan beberapa kekhawatiran terkait masa depannya,” ucap Pellegatti. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)