Paolo Maldini Isyaratkan AC Milan Jual Rafael Leao dan Theo Hernandez, Tawaran dari 3 Klub Raksasa

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Belakangan peluang pemain-pemain hebat AC Milan akan dijual menjadi perbincangan hangat.

Kemungkinan dari gosip-gosip itu semakin terverifikasi setelah Direktur Teknik Rossoneri, Paolo Maldini mengisyaratkan bahwa Rafael Leao dan Theo Hernandez akan dijual.

“Apakah saya menolak tawaran untuk Leao dan Theo Hernandez? Saya mengatakan kepada beberapa orang tidak terlalu mengumbar hal itu," ujar Maldini saat menjadi pembicara di Trento Sport Festival belum lama ini, seperti dikutip TribunnewsSultra.com dari Calciomercato.com via TribunBali.com.

"Masalahnya kemudian mereka kembali ke kantor dan kemudian Anda harus segera memutuskan apa yang harus dilakukan,” sambungnya.

Maldini menegaskan bahwa AC Milan telah memiliki pendapatan mandiri sehingga tak perlu lagi menjual pemain.

Namun ia tak menutup kemungkinan hal itu terjadi karena alasan transparansi dan realistis.

Bagaimanapun Rafael Leao dan Theo Hernandez merupakan talenta sensasional yang saat ini tengah diminati klub-klub hebat.

Chelsea dan Manchester City dilaporkan sebagai duo raksasa Liga Inggris yang ingin menggunakan jasa Leao.

Sedangkan Paris Saint Germain (PSG) adalah raksasa Liga Prancis yang menginginkan jasa Theo Hernandez.

Baca juga: Pelatih Chelsea Inginkan Gelandang AC Milan, Saingi Liverpool Untuk Datangkan Ismael Bennacer

Baca juga: Manchester City Siap Tebus Rafael Leao dari AC Milan, Akan Bayar 80 Juta Euro Seperti Chelsea?

Khusus Chelsea, laporan menyebutkan, The Blues telah melayangkan tawaran 80 jura euro kepada AC Milan.

Namun tawaran tersebut ditolak karena Rossoneri masih membutuhkan jasa Leao.

“Dalam konteks keberlanjutan klub, saya mengulangi bahwa AC Milan memiliki pendapatan dan kami tidak perlu menjual siapapun," terang Paolo Maldini.

"Kami ingin mempertahankan pemain terbaik, tetapi pemain yang tidak bisa dijual saat ini sudah tidak ada lagi,” timpalnya.

Leao Dipantau Guardiola

Mengutip dari laman SempreMilan, Rafael Leao mengisyaratkan tetap ingin bertahan di AC Milan dan ingin memperbarui kontraknya.

Namun pendirian itu kemungkinan akan goyah karena datangnya berbagai minat dari klub-klub hebat.

Teranyar, Manchester City dikabarkan turut kesengsem untuk memboyong Leao dari AC Milan.

Berdasarkan laporan Record via MilanNews, para pihak terus bernegosiasi mengenai pembaruan kontrak Rafael Leao yang akan berakhir pada Juni 2024.

Kabar terakhir, klub besutan Pep Guardiola tersebut berharap AC Milan mau menjual Rafael Leao.

Meskipun demikian, pihak Rossoneri tak akan mudah menyerah begitu saja.

AC Milan masih membutuhkan jasa pemain berusia 23 tahun tersebut sehingga berusaha memperpanjang masa baktinya.

Sayangnya Rafael Leao telah menolak proposal pembaruan kontrak yang ditawarkan oleh AC Milan.

Penolakan itu dilakukan karena AC Milan belum memenuhi dua syarat yang diajukan.

Menurut laporan Footbal Italia yang dinukil BolaSport.com, Leao bersedia untuk tinggal di AC Milan asalkan klub memberinya gaji sebesar 7 juta euro atau setara dengan Rp102 miliar per musim.

Ia juga mengharapkan Rossoneri mau bergabung dengan Lille untuk membayar ganti rugi ke Sporting CP atas persoalan sengketa kontrak.

Untuk diketahui, Leao memutuskan untuk mengakhiri kontraknya dengan Sporting CP di akhir musim 2017-2018.

Pemutusan kontrak itu terjadi setelah sekitar 50 penggemar Sporting - beberapa di antaranya bersenjata - masuk ke tempat latihan dan menyerang pemain mereka sendiri.

Usai memutuskan kontrak dengan Sporting CP, Leao kemudian bergabung ke Lille pada Agustus 2018.

Ia lalu menandatangani kontrak dengan AC Milan pada musim panas 2019.

Belakangan Sporting CP mengajukan keluhan kepada FIFA atas kepindahan Rafael Leao ke Lille.

Klub asal Portugal itu mengeklaim Lille berutang atas klausul rilis Leao sebesar 45 juta euro, atau setara dengan Rp659 miliar.

Pada Maret 2020, Pengadilan Arbitrase Olahraga (CAS) memerintahkan Leao untuk membayar 16,5 juta euro atau setara dengan Rp241 miliar kepada Sporting CP karena pelanggaran kontrak sepihaknya.

AC Milan Belum Sanggup

Belum lama ini Rafael Leao menegaskan bahwa dirinya sangat senang bermain untuk AC Milan.

"Saya baik-baik saja di sini, Milan adalah rumah. Saya ingin membuat sejarah di sini, saya ingin nama saya suatu hari nanti, mungkin ketika saya berhenti bermain, untuk dimasukkan ke dalam museum Rossoneri," kata Leao beberapa waktu lalu.

“Saya sudah mulai berbicara dengan pengacara saya tentang perpanjangan kontrak dan kita akan lihat nanti.” pungkas Leao.

Namun AC Milan yang berupaya memperpanjang kontrak Rafael Leao menemukan hambatan internal.

Mereka kekurangan uang untuk memenuhi dua permintaan sang pemain.

Laporan menyebutkan bahwa AC Milan telah menyodorkan proposan perpanjangan kontrak kepada Leao.

Namun proposal itu ditolah karena tak mengabulkan permintaan kenaikan gaji yang dituntut oleh Leao.

Menurut Carlo Pellegatti, selain masalah pembayaran denda di pengadilan ternyata ada sebab lain yang menyebabkan Leao enggan menambah masa tinggalnya.

Faktor tersebut adalah jumlah gaji yang ditawarkan I Rossoneri yang dianggap terlalu kecil bagi eks Lille tersebut.

Managemen AC Milan sendiri berniat menggaji Leao dengan bayaran 4 juta euro per musim.

Angka tersebut tak sesuai dengan keinginan Leao.

Alhasil, meski sempat diisukan menambah kontraknya di San Siro namun kini rumor tersebut terancam berakhir antiklimaks.

“Itu akan ditunda setelah 17 Mei, tanggal dimana ia menjalani sidang masalah Sporting Lisbon. Saya tidak mengecualikan bahwa penampilannya juga menimbulan beberapa kekhawatiran terkait masa depannya,” ucap Pellegatti. (*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)