Fabio Quartararo Tak Takut Lintasan Basah MotoGP Jepang 2022, Pengalaman di Mandalikan Jadi Bekal

Quartararo sekarang mengumpulkan 211 poin. Ia memiliki Bagnaia sebagai rival terdekat dengan selisih hanya 10 poin.

Melihat performa kuat Bagnaia dalam lima balapan terakhir, Quartararo tak cukup hanya konsisten finis tiga besar.

Kemenangan wajib hukumnya bagi El Diablo kalau ingin mempertahankan gelar.

Baca juga: Kans Fabio Quartararo Juara MotoGP Jepang 2022, Bagnaia dan Bastianini Saingan Terberat

Baca juga: Fabio Quartararo Buat Marquez Malu, Kini Siap Tarung Lagi di MotoGP Jepang 2022

"Saya tidak akan bilang ini seperti awal musim dan kami semua tampil habis-habisan seperti orang gila," kata Quartararo, dilansir BolaSport.com dari Speedweek.

"Tapi kami bertiga, dan Enea, menginginkan gelar."

"Fakta bahwa kami bertiga hanya terpaut 17 poin akan memastikan bahwa kami mendorong diri kami secara maksimal. Saya pikir itu bagus."

Quartararo akan memberikan seluruh kekuatannya pada lima seri balapan tersisa musim ini.

Quartararo belajar dari kegagalannya pada 2020. Saat itu dia sempat memimpin klasemen tetapi gagal juara karena penurunan pada paruh musim kedua.

Tren negatif memengaruhi mentalitas Quartararo. Kini dia tak mau terjatuh ke lubang yang sama.

"Saya akan selalu berlomba dengan maksimal. Itu pelajaran yang saya pelajari pada 2020," kata Quartararo.

"Setiap kali saya menambah satu poin dari Joan Mir, saya senang.

"Tapi tahun lalu saya selalu berusaha memperjuangkan kemenangan dan memberikan yang maksimal bahkan dengan keunggulan 30 poin."

"Tahun ini juga, meski saya tidak pernah memiliki keunggulan besar."

"Tentu saja saya akan memberikan 100 persen dalam lima balapan terakhir, tapi saya sudah pernah melakukan itu sebelumnya," ujarnya.

Baca juga: Ini yang Dilakukan Fabio Quartararo Untuk Menangkan MotoGP Jepang 2022 dan Jadi Juara Dunia

Baca juga: Target Fabio Quartararo di MotoGP Jepang 2022, Kerahkan Kemampuan Untuk Kalahkan Bagnaia

Jadwal MotoGP Jepang 2022