'Bukan Level Saya' Kata Ketua PAN Sultra Abdurrahman Soal Kery Saiful Konggoasa Pindah ke Nasdem

TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI - Ketua Dewan Pimpinan Wilayah Partai Amanat Nasional Sulawesi Tenggara atau DPW PAN Sultra Abdurrahman Saleh merespon kabar Kery Saiful Konggoasa.

Kery yang merupakan Bupati Konawe, Provinsi Sultra, sebelumnya resmi pindah ke Partai Nasdem dan meninggalkan partai berlambang matahari terbit tersebut.

Terkait kepindahan KSK, akronim nama Kery Saiful Konggoasa, ke Nasdem Sultra, Abdurrahman yang juga Ketua DPRD Sultra tersebut tak bereaksi banyak.

Bagi Abdurrahman, kepindahan Kery hanyalah keputusan biasa dan tidak perlu mendapat penjelasan darinya sebagai Ketua PAN Sultra.

“Bukan level saya mau komentari itu, karena saya juga mau calon gubernur,” katanya kepada TribunnewsSultra.com pada Rabu (22/09/2022) malam.

Baca juga: RESMI Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa Gabung Nasdem Tinggalkan PAN Sultra Usai Bertemu Ali Mazi

“Kalau mau tanya itu, akan dijelaskan oleh Ketua Fraksi PAN DPRD Sultra, Syamsul Ibrahim,” jelas ARS, akronim nama Abdurrahman Shaleh menambahkan.

Sebelumnya diberitakan TribunnewsSultra.com, Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa akhirnya resmi bergabung ke Partai Nasdem.

Kery sebelumnya adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai atau MPP DPW PAN Sultra.

Kepastian bergabungnya Kery ke partai besutan Surya Paloh itu setelah berkomunikasi dengan Ketua DPW Nasdem Sultra Ali Mazi.

Setelah memutuskan bergabung, Kery disebutkan langsung memiliki kartu tanda anggota atau KTA Partai Nasdem.

Bursa Calon Gubernur Sultra

Sebelumnya, Abdurrahman Saleh (ARS) maupun Kery Saiful Konggoasa (KSK) adalah figur yang digadang-gadang bakal mencalonkan diri sebagai calon Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra).

Dua politikus itu awalnya dikabarkan sama-sama berebut Partai Amanat Nasional atau PAN sebagai ‘kendaraan’ pada Pemilihan Gubernur atau Pilgub Sultra 2024 mendatang.

ARS adalah Ketua DPW PAN Sultra yang sudah menempati posisi tersebut dalam beberapa tahun terakhir ini.

Dia kembali terpilih memimpin partai tersebut periode 2020-2025 pada musyawarah wilayah (muswil) pada 29 Juli 2020 lalu.

Baca juga: Penjelasan DPW Sultra Soal Isu Kery Saiful Konggoasa Merapat ke Partai NasDem Persiapan Pilgub 2024

Sedangkan, KSK adalah Ketua Majelis Pertimbangan Partai atau MPP DPW PAN Sultra sebelum dikabarkan hengkang ke Partai Nasdem.

ARS juga adalah Ketua DPRD Sultra dua periode 2014-2019 dan 2019-2024 dari partai berlambang matahari terbit tersebut.

Sedangkan, KSK juga adalah Bupati Konawe dua periode usungan PAN.

KSK pernah menjadi Ketua DPW PAN Konawe hingga menjadi Ketua DPRD Konawe periode 2009-2014.

Dia tercatat memimpin partai tersebut di Kabupaten Konawe selama 10 tahun sejak tahun 2005-2015.

Demikian pula ARS, yang pernah menjadi Ketua DPD PAN Kendari periode 2000-2005 sekaligus legislator kota.

Baik KSK maupun ARS sejauh ini sudah gencar melakukan sosialisasi sebagai bakal calon Gubernur Sultra dari partai tersebut.

Namun dengan hengkangnya Kery ke Partai Nasdem, perebutan bursa pencalonan Gubernur Sultra dari PAN semakin mengerucut ke ARS.

Apalagi, Ketua DPW PAN Sultra sekaligus Ketua DPRD Sultra itu mendapat dukungan usai Rapat Kerja Wilayah (Rakerwil) dan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) PAN se-Sulawesi Tenggara, belum lama ini.

Kepastian pindahnya Kery ke Partai Nasdem sebelumnya disampaikan Sekretaris DPW Nasdem Sultra Abdul Azis.

Baca juga: Bupati Konawe Kery Saiful Konggoasa Hijrah ke Partai Nasdem? Pengamat: Keputusan Tepat

“Dia (Kerry) sudah berkomunikasi dengan Nasdem, karena melihat partai sebagai partai politik terbuka,” katanya dikonfirmasi TribunnewsSultra.com pada Rabu (21/9/2022) malam.

Azis mengatakan Kery langsung memiliki KTA Partai Nasdem setelah memutuskan bergabung.

Sementara terkait surat pengunduran diri Kery dari PAN, DPW Nasdem Sultra belum menerimanya.

Namun berdasarkan aturan partai tersebut, kata Azis, Bupati Konawe dua periode itu sudah resmi menjadi anggota Nasdem.(*)

(TribunnewsSultra.com/Laode Ari)