Video Viral
Video Viral Pesan Suara Ibu Sebelum Akhiri Hidup Usai Racuni Dua Anaknya, 'Saya Sudah Tidak Tahan'
Beredar rekaman suara seorang ibu yang bunuh diri usai memberi racun kedua anaknya di Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
Terkait emas yang disebutkan BR dalam rekaman suara tersebut, AS mengatakan kalau emas yang dimaksud itu sebesar 17 gram.
"Emas yang digadaikan itu punyanya keluarga. Pada saat digadaikan, istri saya ambil uang sekitar Rp10 juta. Mungkin, karena malu tidak bisa dibayar dan sudah jatuh tempo, istri saya memilih jalan ini (gantung diri)," terangnya.
Baca juga: Potret Dea Onlyfans Ngaku Hamil 5 Bulan, Takut Melahirkan di Penjara hingga Coba Bunuh Diri.
Ia menyesalkan perbuatan istrinya. Pasalnya, ia dan istrinya selalu bertukar pikiran jika lagi ada masalah.
"Saya selalu ajak bicara istri saya. Saya sering tanya, apa kita pikir. Biasa itu ku pijit-pijit kepalanya kalau dia bilang sedang pusing pikir ini masalah. Kalau sudah begitu, saya biasa ajak dia keluar jalan-jalan naik motor supaya dia tidak stress," imbuhnya.
Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga (IRT), BR (37) di ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Ancol Barat Lorong 1,Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (19/9/2022) Siang.
Tragisnya, di dalam rumah tersebut, dua anak BR yakni MD (8) dan MN (5) juga ditemukan meninggal dunia.
Diduga kedua anak laki-laki tersebut diberi racun oleh ibunya sebelum tewas gantung diri.
Baca juga: Sosok Bripda Randy, Kekasih NW yang Bunuh Diri Karena Dihamili, Terancam Dipecat dan Penjara 5 Tahun
Pasalnya, di samping jasad kedua anak tersebut terdapat botol dan gelas yang berisi air berwarna coklat yang diduga merupakan racun.
DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.
Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.
Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.(*)
(Tribunnewssultra.com/Desi Triana)