Video Viral

Video Viral Pesan Suara Ibu Sebelum Akhiri Hidup Usai Racuni Dua Anaknya, 'Saya Sudah Tidak Tahan'

Beredar rekaman suara seorang ibu yang bunuh diri usai memberi racun kedua anaknya di Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel.

Kolase Tribunnewssultra.com
Beredar rekaman suara seorang ibu yang bunuh diri usai memberi racun kedua anaknya di Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Beredar rekaman suara seorang ibu yang akhiri hidup usai memberi racun kedua anaknya di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel.

Video rekaman suara tersebut diunggah berbagai akun anonim dengan memperlihatkan foto dua anak yang terbaring.

Hingga si ibu dalam kondisi mengenaskan tewas tergantung di antara pintu.

Dilansir dari rekaman video unggahan akun Instagram @kabar.jalanan, Selasa (20/9/2022) terlihat dua anak yang menjadi korban itu diselimuti.

Keduanya terbaring tak berdaya usai tewas meminum racun yang diberikan ibunya sendiri bernisial BR (37).

Baca juga: Video Viral Artis TikTok Mazaya Amania Nyanyi Lagu Keisya Levronka di Kamar Mandi Hingga Keselak Air

Ia ditemukan tewas gantung diri, di Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelum tewas, BR sempat mengirimkan rekaman pesan suara pada sang suami.

Dalam rekaman tersebut terdengar suara BR begitu pilu hingga menangis perlahan.

BR berbicara dalam bahasa daerahnya dan menitip pesan pada sang suami untuk tetap semangat.

Diapun menitipkan anaknya yang besar untuk dijaga karena anak-anak yang masih kecil ikut 'dibawanya'.

Baca juga: Video Viral di TikTok Ibu Hamil Dugem Bareng Suami, Berjoget Sambil Pelukan Pamerkan Baby Bump

Pesan suara tersebut pun berakhir dengan permohonan maaf sang ibu pada Tuhan atas apa yang telah dilakukannya.

Dilansir dari Tribuntimur.com, sang suami, AS membenarkan terkait rekaman suara yang dikirimkan istrinya.

rekaman suara seorang ibu
Beredar rekaman suara seorang ibu yang bunuh diri usai memberi racun kedua anaknya di Pinrang, Sulawesi Selatan atau Sulsel.

"Iya, rekaman suara itu betul suara istri saya," ujarnya.

AS mengatakan, jika istrinya kemungkinan merasa terbebani dengan utang-piutang.

"Istri saya ini, suka bantu keluarga atau kerabat untuk meminjamkan uang ke orang lain dengan jaminan dirinya. Dari sini mungkin, istri saya terbebani. Karena orang yang ia pinjamkan uang lewat orang lain itu tidak dibayar," jelasnya.

Terkait emas yang disebutkan BR dalam rekaman suara tersebut, AS mengatakan kalau emas yang dimaksud itu sebesar 17 gram.

"Emas yang digadaikan itu punyanya keluarga. Pada saat digadaikan, istri saya ambil uang sekitar Rp10 juta. Mungkin, karena malu tidak bisa dibayar dan sudah jatuh tempo, istri saya memilih jalan ini (gantung diri)," terangnya.

Baca juga: Potret Dea Onlyfans Ngaku Hamil 5 Bulan, Takut Melahirkan di Penjara hingga Coba Bunuh Diri.

Ia menyesalkan perbuatan istrinya. Pasalnya, ia dan istrinya selalu bertukar pikiran jika lagi ada masalah.

"Saya selalu ajak bicara istri saya. Saya sering tanya, apa kita pikir. Biasa itu ku pijit-pijit kepalanya kalau dia bilang sedang pusing pikir ini masalah. Kalau sudah begitu, saya biasa ajak dia keluar jalan-jalan naik motor supaya dia tidak stress," imbuhnya.

Sebelumnya diberitakan, seorang ibu rumah tangga (IRT), BR (37) di ditemukan tewas gantung diri di rumahnya di Ancol Barat Lorong 1,Kelurahan Fakkie, Kecamatan Tiroang, Kabupaten Pinrang, Sulawesi Selatan, Senin (19/9/2022) Siang.

Tragisnya, di dalam rumah tersebut, dua anak BR yakni MD (8) dan MN (5) juga ditemukan meninggal dunia.

Diduga kedua anak laki-laki tersebut diberi racun oleh ibunya sebelum tewas gantung diri.

Baca juga: Sosok Bripda Randy, Kekasih NW yang Bunuh Diri Karena Dihamili, Terancam Dipecat dan Penjara 5 Tahun

Pasalnya, di samping jasad kedua anak tersebut terdapat botol dan gelas yang berisi air berwarna coklat yang diduga merupakan racun.

DISCLAIMER: Berita atau artikel ini tidak bertujuan menginspirasi tindakan bunuh diri.

Pembaca yang merasa memerlukan layanan konsultasi masalah kejiwaan, terlebih pernah terbersit keinginan melakukan percobaan bunuh diri, jangan ragu bercerita, konsultasi atau memeriksakan diri ke psikiater di rumah sakit yang memiliki fasilitas layanan kesehatan jiwa.

Berbagai saluran telah tersedia bagi pembaca untuk menghindari tindakan bunuh diri.(*)

(Tribunnewssultra.com/Desi Triana)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved