Kabar Artis
Nikita Mirzani Sebut Bjorka Kebanyakan 'Ngelem', Hingga Bakal Bongkar Identitas Si Hacker
Artis Nikita Mirzani angkat bicara terkait Hacker Bjorka yang saat ini menjadi perbincangan warganet. Berjanji akan identitas Bjorka.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- Artis Nikita Mirzani angkat bicara terkait Hacker Bjorka yang saat ini menjadi perbincangan warganet.
Bahkan ia menyebut Bjorka terlalu banyak 'ngelem', pasalnya data pribadi pejabat tinggi negara yang disebar tersebut juga sudah tertera di Wikipedia.
Bakal secara terang-terangan, Nikita Mirzani bakal membongkar identitas si Hacker Bjorka.
Pernyataan Nikita Mirzani itu diungkapkannya melalui Instastory pada akun Instagramnya @nikitamirzanimawardi_172, Kamis (15/9/2022).
Pada unggahannya tersebut ia menuliskan panjang sebuah pernyataan tentang Bjorka.
Baca juga: Video Viral Polisi Merengek Saat Diamankan Usai Pukul PM TNI, Langsung Dibujuk dengan Makanan
Menurut Nikita, Bjorka adalah hacker yang tak cerdas karena data pribadi yang telah dibongkarnya sudah banyak beredar di kelurahan hingga Google.
"Plus dikasih bumbu-bumbu bohong sama ngarang. Plus ada yang dikurang-kurangin dan ditambah-tambahin haduh," tulis Nikita dalam pernyataannya.
Ia juga berjanji bakal membongkar identitas Bjorka.
Tak hanya itu, ia menyarankan pada Bjorka untuk bisa belajar lebih jauh lagi.
Bahkan ketika Bjorka tidak memiliki uang, ia siap untuk membiayainya.

"Saya biayain sampai jadi hacker top Indonesia. Lalu kalau sudah smart tolong jaga negara ini dari hacker luar negeri plus luar angkasa," tambah wanita tiga anak ini.
Ia bahkan mempertanyakan Bjorka yang bangga dengan menyebar Nomor Identitas Kependudukan atau NIK.
"Ngakak gue tuh pagi-pagi," tulisnya.
Nikita menyebutkan data-data yang telah didapatkan Bjorka tersebut sudah tersebar di wikipedia bahkan ada pula di arsip sekolah.
"Bjorka pasti kebanyakan ngelem aibon ni. Makanya rada-rada sengklek otaknya," tulisnya pada akhir postingan.
Baca juga: Nasib Pemuda Diduga Bjorka Ternyata Tak Punya Komputer, Tak Mampu Kuliah, Hanya Miliki Satu Ponsel