Kabar Artis

Nikita Mirzani Kritisi Pernyataan Najwa Shihab Tentang Polisi: Harusnya Saya Dong yang Nyolot

Artis Nikita Mirzani tak setuju dengan video viral pernyataan jurnalis senior Najwa Shihab tentang kepolisian Indonesia.

Kolase Tribunnewssultra.com
Update Instastrory Nikita Mirzani yang tak setuju dengan pernyataan Najwa Shihab terkait polisi 

"Gak semua loh begitu," kata Nikita Mirzani.

Baca juga: Najwa Shihab Tulis Surat untuk Ridwan Kamil dan Atalia soal Eril: Saya Juga Pernah Kehilangan Putri

Menurutnya masih banyak polisi yang baik dan mampu mengayomi masyarakat sehingga tak pantas bila disamaratakan.

Bahkan Nikita Mirzani mengaku sempat mengeluh-eluhkan Najwa Shihab, namun akibat pernyataan tersebut ia jadi tak sependapat.

Meski demikian, ada pernyataan Najwa Shihab yang menurutnya disepakati oleh Nikita Mirzani yaitu tentang jangan takut ketika ditakut-takuti polisi.

"Itu saya setuju dan saya sudah lakukan untuk melawan Polres Serang Banten. Malah saya ada niatan untuk mengibarkan bendera (emoticon bendera pelangi)," tulisnya.

Ia pun mempertanyakan Najwa Shihab yang terkesan nyolot tentang kepolisian.

Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab
Pembawa acara Mata Najwa, Najwa Shihab (Handover)

Menurutnya, harusnya orang-orang seperti Nikita Mirzani lah yang pantas untuk nyolot, pasalnya ia mengaku sudah pernah tersakiti oleh ulah pihak kepolisian.

Nikita Mirzani menyarankan pada Najwa Shihab agar tak memilih dalam memberikan kritikan.

Ia meminta Najwa Shihab juga berkomentar tentang pembangunan DKI Jakarta hingga kasus KPK.

"Dah lah mba nana jadi jurnalis yang independent saja. Jangan kesannya pilih-pilih yang mau di komentarin," tuturnya.

Pada paragraf akhir unggahan Nikita Mirzani, ia sempat mempertanyakan tentang istri hedon polisi yang dilontarkan Najwa Shihab.

Baca juga: Najwa Shihab Bikin Geger, Tunjukkan Foto Terduga Pembakar Halte Sarinah, BIN Sebut Kelompok Anarko

"Emang kalau polisi sama istrinya punya pekerjaan sampingan dan menghasilkan banyak uang gak boleh ya?," tutur Nikita.

"Dan kalau polisi emang dari keturunan orang kaya juga gak boleh ya?," tambahnya lagi.

Menurutnya, seseorang yang memakai merek ternama belum tentu asli.

Bisa jadi, barang yang didapatkan tersebut adalah palsu atau bukan asli dengan harga murah.

Halaman
123
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved