Berita Wakatobi
Suami Selingkuh Tak Dihukum Malah Diangkat Jadi Lurah, ASN Wakatobi Masih Berjuang Cari Keadilan
ASN Wakatobi Nurhayati mencari keadilan setelah suaminya yang juga berprofesi sebagai ASN menikah sirih dengan wanita lain.
Penulis: Desi Triana Aswan | Editor: Desi Triana Aswan
TRIBUNNEWSSULTRA.COM- ASN Wakatobi Nurhayati mencari keadilan setelah suaminya yang juga berprofesi sebagai ASN menikah sirih dengan wanita lain.
Nyaris satu tahun sudah, Nurhayati mencari keadilan untuk segala perasaannya yang telah hancur.
Namun hingga saat ini, dirinya belum mendapat keadilan dari ASN Wakatobi (Pemda) Kabupaten Wakatobi tentang sanksi yang akan diberikan untuk mantan suaminya, Safiun.
Sang suami yang berprofesi sebagai Aparatur Sipil Negara (ASN) tersebut telah berkhianat dengan menikahi perempuan lain secara diam-diam secara sirih, membuat hati Nurhayati hancur.
Tak ingin terpuruk, guru di salah satu sekolah di Wakatobi ini bangkit dan mencari keadilan untuk bisa mencari jalan tengah demi rumah tangganya tetap utuh.
Baca juga: Video Viral Staf Bupati Wakatobi Joget di Ruangan Atasannya, Disaksikan Foto Jokowi dan Maruf Amin
Alih-alih menemukan solusi terbaik, surat cerai pun datang padanya.
Kisah tersebut dibagikannya dalam podcast di channel Youtube, Hendry Madjid yang tayang, Minggu (11/9/2022).
Dalam video tersebut, Nurhayati mengungkapkan perjuangannya yang belum berakhir.
Sejak kasus ini mulai bergulir pada Oktober 2021, satu bulan setelahnya Nurhayati mengambil langkah untuk bertemu dengan Bupati Wakatobi Haliana.
Profesinya sebagai ASN begitupula suaminya, membuatnya terpikir menghadap ke Bupati Wakatobi adalah langkah normatif yang tepat.

Dengan harapan ia akan mendapatkan arahan dan bimbingan atasan atas kasus pengkhianatan suaminya.
Bagaimanapun walau dikhianati, Nurhayati tetap ingin memperbaiki rumah tangganya.
Setelah perbincangan yang disertai rasa haru oleh segala curahan isi hatinya pada Bupati Wakatobi, Nurhayati pun mendapatkan rekomendasi kasus tersebut ditangani Sekretaris Daerah Wakatobi, La Jumadin yang masih menjabat saat itu.
Perjalanan awal dimulai, namun seakan lamban dirasakan Nurhayati.
Dirinya seakan digantung dengan harapan sanksi pada suaminya digulirkan namun tetap saja tak kunjung pasti.
Baca juga: Hugua Sebut DPRD dan Pemda Belum Klop Soal Dana Subsidi Penerbangan di Wakatobi Sulawesi Tenggara