Berita Konawe

Warga Andabia Unjuk Rasa di Polres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi: Tetap Junjung Supremasi Hukum Positif

Warga Kelurahan Andabia, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe gelar unjuk rasa, buntut penganiayaan terhadap terduga pelaku pencuri sapi.

Penulis: Arman Tosepu | Editor: Muhammad Israjab
Arman Tosepu/TribunnewsSultra.com
Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi dan jajarannya berdialog dengan massa aksi warga Kelurahan Andabia, Kecamatan Anggaberi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONAWE - Puluhan warga Kelurahan Andabia, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe gelar unjuk rasa, Senin (5/9/2022).

Unjuk rasa itu berlangsung di Polres Konawe, terkait persoalan hukum 6 warga Andabia karena menjadi tersangka penganiayaan terhadap terduga pelaku pencuri sapi beberapa waktu lalu.

Penganiayaan ini terjadi kepada soerang warga Kelurahan Sendang Mulya Sari berinisial RK hingga mengakibatkan meninggal dunia.

Massa aksi juga sebelumnya berunjuk rasa di Kantor Bupati Konawe.

Baca juga: DPRD dan Pemkab Konawe Sepakat Tambah Anggaran Pembiayaan Kontingen pada Porprov Sultra 2022

Saat berunjuk rasa, massa aksi diajak berdialog di aula Polres Konawe bersama Kapolres Konawe, AKBP Ahmad Setiadi dan jajarannya.

Diruangan itu, pihak Polres Konawe menjelaskan proses penanganan kasus tersebut beserta kasus pencurian ternak yang saat ini telah ditetapkan sebanyak 3 tersangka.

Ditemui seusai berdialog dengan massa aksi, AKBP Ahmad Setiadi menegaskan tidak akan terintervensi dengan gerakan massa aksi.

"Sikap kami tetap menjunjung supremasi hukum, tetap menegakan hukum positif, itu yang kami pegang," ujarnya.

Ia berharap, warga Kelurahan Andabia menjaga Kamtibmas serta tidak terprovokasi oknum yang tidak bertanggung jawab.

Baca juga: 6 Orang Jadi Tersangka Usai Aniaya Terduga Pencuri Sapi, Warga Andabia Unjuk Rasa di Kantor Bupati

Sebelumnya diberitakan, Puluhan warga Kelurahan Andabia, Kecamatan Anggaberi, Kabupaten Konawe gelar unjuk rasa di Kantor Bupati Konawe, Senin (5/9/2022).

Kedatangan puluhan warga ini, terkait persoalan kasus penganiayaan salah satu warga yang diduga pelaku pencurian sapi beberapa waktu lalu.

Puluhan massa ini menuntut agar bertemu Bupati Konawe, Kery Saiful Konggoasa untuk menyelesaikan kasus yang menghasilkan beberapa tersangka ini.

"Kami dibiarkan menyelesaikan sendiri persoalan tersebut," kata salah satu orator massa aksi, Sumantri.

"Kami meminta keadilan hukum adat ditegakkan," imbuhnya.

Massa juga menuding proses penetapan tersangka penganiayaan hingga menyebabkan meninggal dunia salah satu terduga pelaku pencurian tidak sesuai.

Halaman
12
Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved