Penembakan Polisi
Tak Hanya Bharada E, Kemungkinan Ada 3 Orang yang Tembak Brigadir J, Ferdy Sambo Sempat Bantah
Taufan mengatakan, berdasarkan penelusuran Komnas HAM, dua pelaku yang menembak Brigadir J adalah Bharada E dan Ferdy Sambo
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Kemungkinan ada tiga orang yang menembak Brigadir J.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua Komnas HAM Ahmad Taufan Damanik.
Ia menyebut, ada petunjuk bahwa terdapat tiga orang yang mengeksekusi Brigadir J.
Baca juga: Keterangan Pacar Brigadir J Malah Perkuat Dugaan Pelecehan Putri Candrawathi hingga Diancam si Kuat
Namun, Taufan enggan membocorkan sosok dari orang yang ke-3 itu.
"Sebetulnya masih ada clue, kemungkinan lain bahwa 3 (orang yang menembak Brigadir J)," ujar Taufan saat dihubungi Kompas.com, Jumat (2/9/2022).
Baca juga: Hebatnya Hukum di Indonesia Bibi Brigadir J Geram Putri Candrawathi Tak Ditahan Alasan Punya Bayi
Taufan mengatakan, berdasarkan penelusuran Komnas HAM, dua pelaku yang menembak Brigadir J adalah Bharada Richard Eliezer atau Bharada E dan Irjen Ferdy Sambo.
Polri pun telah merilis secara resmi video animasi gambaran pembunuhan Brigadir J, di mana Sambo ikut menembak.
"Penyidik meyakini, kami juga meyakini, bahwa dia (Sambo) ikut menembak sesuai dengan keterangan Bharada E sama hasil uji balistik," tuturnya.
Taufan membeberkan hasil uji balistik yang dimaksud.
Baca juga: Ini yang Bakal Terjadi pada Ferdy Sambo jika Pelecehan Brigadir J ke Putri Candrawathi Terbukti
Dari hasil uji balistik, terbukti bahwa ada dua jenis senjata yang berbeda menembak Brigadir J.
Sehingga, pelaku penembakan Brigadir J sudah pasti lebih dari satu orang.
"Dan itu dari senjata tadi, yang di tangan mereka, HS-9 itu salah satunya. Sama Glock itu," ucap Taufan.
Meski demikian, Sambo menolak disebut menembak Brigadir J.
Hal tersebut dia tunjukkan saat rekonstruksi digelar beberapa hari lalu.
Seperti diketahui, Brigadir J meninggal dengan luka tembak di rumah mantan kepala divisi profesi dan pengamanan Polri Irjen Ferdy Sambo.