Penembakan Polisi
'Hebatnya Hukum di Indonesia' Bibi Brigadir J Geram Putri Candrawathi Tak Ditahan Alasan Punya Bayi
Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi, menjadi satu-satunya tersangka yang tidak ditahan.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Tersangka kasus pembunuhan Brigadir J, Putri Candrawathi, menjadi satu-satunya tersangka yang tidak ditahan.
Adapun alasan Putri Candrawathi tidak ditahan gara-gara masih memiliki anak bayi atau alasan kemanusiaan.
Perlakuan istimewa ini membuat keluarga Brigadir J merasa kecewa.
Baca juga: Ini yang Bakal Terjadi pada Ferdy Sambo jika Pelecehan Brigadir J ke Putri Candrawathi Terbukti
Bibi Brigadir Yosua, Roslin Simanjutak mengatakan hal tersebut tidak adil, karena banyak kasus perempuan yang memiliki bayi namun tetap ditahan.
"Itulah hebatnya hukum di Indonesia, selalu tumpul ke atas tapi tajam ke bawah, banyak kok ibu ibu di luar sana yang punya bayi, yang hamil tapi mereka dihukum, dipenjara, ditahan," tegasnya, Jumat (2/9/2022).
Keputusan ini menjadi pertanyaan bagi keluarga Brigadir Yosua, kenapa seperti ini, apakah ada faktor kekuasaan di baliknya.
"Ini pertanyaan juga bagi kami, gegara mungkin ada orang kuat di dalam negara, seorang istri Jenderal makanya tidak dihukum, kita kurang paham juga," ujarnya.
Baca juga: Ferdy Sambo Dapat Gelar Tersangka Baru Obstruction of Justice di Kasus Brigadir J, Apa Artinya?
Keluarga menginginkan agar tersangka kasus pembunuhan berencana tersebut dapat ditahan, karena ancaman hukumannya sudah lebih dari lima tahun.
"Seharunya dia ditahan, tapi dia masih diberikan kelonggaran dan tidak ditahan, ya ini buk PC merasa di atas angin dan merasa tidak bersalah," ucanya.
Karena saat tidak ditahan PC bisa membuat opini opini baru, membuat kebohongan baru karena dia merasa tidak bersalah.
"Kalau permintaan keluarga ya wajib dan harus ditahan sesuai dengan apa yabg dia perbuat," tegasnya.
Jika Pelecehan oleh Brigadir J Terbukti...
Apa yang akan terjadi pada Ferdy Sambo jika dugaan pelecehan oleh Brigadir J kepada Putri Candrawathi terbukti?
Hal ini sempat disinggung oleh Ketua Komnas HAM, Ahmad Taufan Damanik.
Taufan menjelaskan, Ferdy Sambo yang menjadi tersangka kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J telah sengaja merancang skenario kematian ajudannya.
Baca juga: CCTV yang Beredar di Publik Disebut Skenario Ferdy Sambo, Termasuk Adegan Pelecehan oleh Brigadir J