Berita Buton
Tutup Perkemahan Pondok Pesantren SAW Putri, Pj Bupati Buton Sebut Membangun Karakter Generasi Muda
Perkemahan Penggalang dan Penegak Pondok Pesantren Al-Syaikh Abdul Wahid (SAW), berlangsung di lapangan Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Buton.
Penulis: La Ode Muh Abiddin | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BUTON - Pj Bupati Buton, Basiran secara resmi menutup Perkemahan Penggalang dan Penegak Pondok Pesantren Al-Syaikh Abdul Wahid (SAW).
Kegiatan ini berlangsung di lapangan Banabungi, Kecamatan Pasarwajo, Kabupaten Buton, Senin malam (29/8/2022).
Dalam perkemahan yang diisi berbagai lomba itu mengangkat tema Hope Scout atau Harapan Pramuka.
Diikuti 105 peserta santriwati dan telah berlangsung sejak 27 - 30 Agustus 2022.
Baca juga: Camat, Lurah, Penyuluh KB, Pendamping Keluarga hingga Posyandu di Buton Dikerahkan Turunkan Stunting
Basiran mengatakan, kegiatan ini bertujuan untuk membangun karakter generasi muda, terkhusus santriwati di Pondok Pesantren SAW.
“Ini adalah bagian dari pembinaan mental dan moral generasi muda sebagai generasi Islami yang berjiwa NKRI,” katanya.
Ia menilai, kegiatan tersebut merupakan salah satu potensi melahirkan para pemimpin masa depan di Kabupaten Buton dan Sulawesi Tenggara (Sultra).
“Saya tidak melihat ini kegiatan kecil atau besar. Tapi ini adalah bagian dari membangun karakter bangsa dari anak-anak kita," terangnya.
Baca juga: La Bakry Harap Pj Bupati Basiran Lanjutkan Pembangunan di Buton, Sebut Masih Banyak Kekurangan
"Walaupun pesertanya 105 mungkin dari situ akan lahir pemimpin-pemimpin umat masa depan yang akan membawa Kabupaten Buton dan Sulawesi Tenggara menjadi wilayah yang makmur dan sejahtera,” sambung Basiran.
Ia menjelaskan, kegiatan kepramukaan bisa dilaksanakan secara terus menerus.
Karena kepramukaan dapat membentengi generasi muda dari pengaruh negatif perkembangan global yang sangat cepat.
“Kegiatan kepramukaan bisa dijadikan kegiatan ekstrakuler di setiap sekolah dan bisa dilaksanakan setiap waktu, karena saat ini generasi muda kita menghadapi transisi yang membahayakan bagi bangsa dan negara dimasa yang akan datang," ucapnya.
Basiran menuturkan, pengaruh informasi global ini sangat keras karena saat ini sudah bisa melihat belahan dunia manapun dengan sekali klik melalui handphone.
Baca juga: Gubernur Sultra Ali Mazi Minta Pj Bupati Buton Basiran Laksanakan Tugas Libatkan Semua Pihak
Sehingga, jika tidak mempunyai mental, akhlak, dan moralitas yang baik tentu saja dapat terpengaruh.
Ia berharap, Kabupaten Buton, provinsi Sultra memiliki bumi perkemahan agar dalam kegiatan kepramukaan di Buton bisa menjadi tuan rumahnya.