Berita Kendari
Satres Narkoba Selidiki Pemilik Paket Sabu Seberat 0,45 Gram di Depan Bapas Kelas II Kendari
Satresnarkoba Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari menyelidiki pemilik sabu, i drainase depan Kantor Bapas Kelas II Kendari.
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
lihat foto
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Satresnarkoba Kepolisian Resor Kota atau Polresta Kendari menyelidiki pemilik sabu seberat 0,45 gram.
Sabu tersebut ditemukan seorang cleaning service bernama Vira di drainase depan Kantor Balai Pemasyarakatan (Bapas) Kelas II Kendari Jl Pasaeno Kota Kendari.
Vira menemukan paket sabu itu saat membersihkan drainase depan Jl Pasaeno, Kelurahan Bende, Kecamatan Bende, Kota Kendari, Provinsi Sultra, pada Senin (29/8/2022).
Baca juga: Cleaning Service Temukan Paket Diduga Sabu di Drainase Jalan Pasaeno Depan Kantor Bapas Kendari
Kepala Satuan Reserse dan Narkoba (Kasatresnarkoba) Polresta Kendari, AKP Hamka mengatakan, pihaknya telah menerima barang bukti diduga sabu tersebut.
"Beratnya 0,45 gram, saat ini kami melakukan penyelidikan (mencari pemilik sabu)," kata AKP Hamka saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, pada Selasa (30/8/2022).
Temukan Sabu
Sebelumnya, seorang Cleaning Service bernama Vira menemukan paket sabu di depan Kantor Balai Pemasyarakatan atau Bapas Kelas II Kendari.
Vira merupakan cleaning service Kantor Bapas Kelas II Kendari, menemukan paket sabu di dalam drainase, pada Senin (29/8/2022) sekira pukul 08.30 Wita.
Kepala Bapas Kelas II Kendari, Hasrudin menjelaskan, penemuan sabu itu bermula saat, cleaning service membersihkan di luar kantor.
Baca juga: 2 Narapidana Lapas Kelas II A Baubau Sulawesi Tenggara Diamankan Polisi Gegara Simpan Sabu 5,42 Gram
"Awalnya dia lihat benda mencurigakan, lalu memanggil temannya (cleaning service) laki-laki," kata Hasrudin saat dihubungi melalui WhatsApp Messenger, pada Senin (29/8/2022).
Menurut Hasrudin, benda mencurigakan itu berupa plastik bening dibungkus kecil plastik biru.
Selanjutnya, para cleaning service mengambil paket itu untuk kemudian dilaporkan kepada pimpinan.
"Karena kami ingin tahu, maka kami membuka, diduga seperti sabu. Kami berkoordinasi dengan kantor perwakilan (Kanwil Kemenkumham)," bebernya.
Pimpinan Bapas Kelas II Kendari diminta untuk melaporkan hal itu ke polisi.
Hasrudin mengatakan, pihaknya menghubungkan Polsek Mandonga untuk datang mengambil barang bukti tersebut.
"Kami sudah menyerahkan barang tersebut ke Polsek Mandonga," tandasnya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)
