REKONSTUKSI: Tidak Ada Kontak Fisik Brigadir J dan Putri Candrawathi, Tak Ada Kekerasan Seksual?
Di dalam tekonstruksi, tidak ada kontak fisik antara Brigadir J dengan Putri Candrawathi. Kuatkan dugaan tak ada kekerasan seksual.
Penulis: Risno Mawandili | Editor: Risno Mawandili
Pakar Hukum Universitas Al Azhar Indonesia, Suparji Ahmad yang menonton siaran langsung rekonstruksi tersebut, membenarkan bahwa tak ada kontrak fisik Brigadir J dan Putri Candrawathi di Magelang.
"Kalu kita lihat tadi di adegan 14, Putrikan pegang ponselnya dan menghubungi. Ini yang menarik adalah apakah sudah terjadi pelecehan seksual atau belum," ujar Suparji kepada sebagiamana kepada BreakingNews iNews, dikutip dari kanal YouTube iNews, Rabu (30/8/2022).
"Dari adegan 14 belas belum terjadi (kontak fisik). Tapi apakah ini menghubungi dalam rangka melaporkan kejadian itu, atau dia menghubungi sebelum kejadian itu," lanjutnya.
"Tetapi kalau dari reka ulang tadi, kejadian kekerasan seksual itu belum nampak, kita lihat dalam ada Bharada E dan Riki Rizal," tambahnya.
"Apakah adegan tadi sudah nampak ketika berada di tempat tidurnya tadi, kita masih menunggu menunggu adegan-adegan berikutnya supaya pengakuan (kekerasan seksual) itu supaya logis," imbuhnya.

Hal senada juga dikemukakan oleh Ketua Indonesia Police Watch (IPW) Sugeng Teguh Santoso yang juga ikut menyaksikan siaran langsung.
Ia menegaskan bahwa rekonstruksi tak menunjukan kontak fisik antara Brigadir J dan Putri Candrawathi.
"Itu nga kelihatan tadi ada pelecehan. Belum kelihatan karena kontrak dengan Brigadir J pun belum ada," ujarnya.
Menurut Teguh, sentuhan fisik paling tidak harus di lakukan kalau memang benar-benar ada kekerasan seksual.
"Persentuhan fisik harus dilakukan. Misalnya dia memegang, itukan hal yang biasa saja," jelasnya.
"Katanya dia membopong, itu sama sekali tidak ada bopong-membopong. Dia (Brigadir J) hanya duduk di lantai dekat ranjang. Jadi ngak ada persentuhan fisik," tambahnya.
"Di mana pelecehan seksualnya, bagaimana pelecehan seksualnya, tidak ada," imbuhnya.
Untuk diketahui, rekonstruksi di Magelang ditutup dengan adegan ke-15. Ketika rombongan naik mobil menuju Jakarta Selatan.
Rekonstruksi lalu dilanjtukan di Jakarta Selatan yakni di rumah di Jalan Saguling Tida dan Jalan Duren Tiga.
Disebutkan bahwa ada 5 adegan yang akan dipergakan di Jalan Saguling Tiga. (*)
(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili)