Berita Kendari
Demo Tolak Kenaikan Harga BBM Ricuh di DPRD Sultra Massa HMI Kendari Kesal Tak Ditemui Anggota Dewan
Aksi demonstrasi tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM ricuh di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara
Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Demo tolak kenaikan harga Bahan Bakar Minyak atau BBM ricuh di kantor Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Sulawesi Tenggara (Sultra).
Unjuk rasa digelar Himpunan Mahasiswa Islam atau HMI Cabang Kendari, pada Senin (29/8/2022) siang.
Demonstrasi awalnya berlangsung damai, massa mengambil star dari perempatan lampu lalu lintas eks MTQ Kendari.
Mereka membakar ban sambil berorasi di atas mobil kap terbuka, lalu mengarah ke kantor DPRD Sultra.
Baca juga: Update Harga BBM Terbaru Hari ini, Banderol Pertalite dan Solar Sebenarnya, Kapan Harganya Naik?
Saat itu, mereka melakukan orasi terkait protes kenaikan harga BBM di loby gedung aula sebelah timur.
Setelah berorasi, massa kemudian memaksa masuk dengan menerobos barikade polisi dan pegawai DPRD Sultra.
Namun, di dalam gedung, massa yang dipimpin Ketua HMI Cabang Kendari, Enggi Saputra Indra dihalau sejumlah polisi dan petugas lainnya.
Enggi Saputra kesal lantaran mereka tak ditemui satupun anggota DPRD Sultra.
"Kenapa tidak ada perwakilan DPRD Sultra yang menemui kami," ujarnya dengan nada tinggi.
Baca juga: Harga TERBARU BBM Hari Ini Jenis Pertalite di Kendari, SPBU Teratai, Tapak Kuda dan Bonggoeya
Adu mulut pun terjadi sehingga menimbulkan kericuhan mahasiswa dengan aparat kepolisian dan pegawai DPRD Sultra.
Ketua HMI Cabang Kendari, Enggi Saputra Indra mengatakan, demonstrasi ini untuk menyuarakan penolakan BBM.
Tak hanya itu, mereka juga menolak kenaikan tarif dasar listrik (TDL).
"Terkhusus di Sultra terjadi kelangkaan solar yang membuat para sopir truk mengantre di SPBU. Itu mempengaruhi kinerja mereka," katanya.(*)
(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)