Berita Kendari
Harga TERBARU BBM Hari Ini Jenis Pertalite di Kendari, SPBU Teratai, Tapak Kuda dan Bonggoeya
SIMAK Harga Pertalite saat ini masih berada di angka Rp7.650 per liternya untuk seluruh SPBU di Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Beredar wacana terkait Harga Pertalite yang bakal naik hingga Rp10.000 atau naik sekira Rp2.350 dari harga normal.
Diketahui, wacana kenaikan harga tersebut terus berhembus selama beberapa waktu terakhir hingga menimbulkan sejumlah pertanyaan di masyarakat.
Harga Pertalite saat ini masih berada di angka Rp7.650 per liternya untuk seluruh SPBU di Indonesia termasuk Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Video Viral Lelaki Tonjok Perempuan di SPBU, Hotman Paris: Oknum DPRD Palembang Memukuli Gadis Muda?
Harga Pertalite tersebut merupakan harga terbaru yang ditetapkan PT Pertamina per 1 April 2022.
Pengawas SPBU Teratai Kota Kendari, Ishar mengatakan kendati isu yang berkembang saat ini harga Pertalite naik, namun pihaknya hingga sampai saat ini masih menetapkan harga normal.
"Harganya masih seperti sebelumnya, yaitu Pertalite Rp7.650 per liternya. Terkait dengan harga naik atau tidak, bisa langsung tanya ke pihak Pertamina,"ucapnya, Kamis (25/8/2022).
Lebih lanjut, pihaknya juga tidak mengetahui apakah isu yang berkembang tersebut nantinya akan diterapkan atau tidak.
"Jika nantinya diterapkan harga naiknya, maka otomatis disini juga akan menyesuaikan harga,"pungkasnya.
Baca juga: Ini Kondisi Ketersediaan BBM Jenis Pertalite di Sejumlah SPBU Kota Kendari, Rerata Dijatah 16 KL
Harga pertalite yang dibanderol Rp7.650 per liternya juga diterapkan di sejumlah SPBU lainnya seperti SPBU Tapak Kuda dan SPBU Bonggoeya.
Berdasarkan pantauan TribunnewsSultra pada siang pukul 12.30 Wita hingga 13.30 Wita tampak jalur pertalite di sejumlah SPBU sepi baik roda empat maupun roda dua.
Hal itu sangat berbeda dari hari biasanya, kemungkinan disebabkan karena kondisi cuaca saat ini di mana Kota Kendari sedang di guyur hujan seharian.
Tampak, tak cukup puluhan kendaraan roda empat yang mengantre kendaraannya untuk mengisi BBM subsidi jenis pertalite, sedangkan roda empat hanya sekira 1-3 kendaraan saja.
Baca juga: Update Peringatan Dini Cuaca Sulawesi Tenggara Hari ini, Konawe, Kendari, Konsel, Koltim, Kolaka
Sementara itu salah seorang pengendara roda dua, Ikram (25) menanggapi soal wacana kenaikan harga pertalite.
"Isunya memang katanya mau naik lagi, tapi sampai sekarang masih harga normal, semoga saja tidak naik,"ungkapnya.
Lanjutnya, tentunya dengan kenaikan BBM pastinya akan berdampak atau berpengaruh terhadap harga lainnya seperti misalnya komoditi.