Berita Kendari

Pemkot Kendari Pantau Harga Kebutuhan Pokok, Sekda Ridwansyah Taridala Sebut Masih Terkendali

Pemerintah Kota Kendari melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan pemantauan di pasaran menyusul isu kenaikan harga.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Pemerintah Kota Kendari melalui Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) telah melakukan pemantauan di pasaran menyusul isu kenaikan harga.

Sekretaris Daerah (Sekda) Kota Kendari, Ridwansyah Taridala mengatakan pemantauan berkonsolidasi bersama Dinas Perdagangan Koperasi dan UMKM.

Kata dia, pmantauan tersebut dilakukan agar ketika ada bahan pokok yang mengalami kenaikan harga bisa segera diatasi.

"Mudah-mudahan bisa segera tertangani karena banyak masyarakat kita menggantungkan kebutuhan sehari-harinya di situ," ujarnya, Senin (22/8/2022).

Untuk sementara, ia mengaku kondisi masih stabil, sehingga pihaknya belum berencana mengadakan pasar murah sebagai alternatif imbas kenaikan harga.

Baca juga: Bazar Event Pelaku UMKM Digagas Dharma Wanita Persatuan dan PKK Kendari, Berlangsung di Balai Kota

"Belum, semoga tidak sampai ada kenaikan. Tapi mudah-mudahan bisa kembali normal, makanya lagi ditelusuri di mana penyebabnya," ucapnya.

Ia menyebut kenaikan harga biasanya dipicu karena permintaan tinggi sedangkan stok barang di pasaran tidak mencukupi.

"Itu sudah menjadi hukum alam," kata Sekda Kota Kendari, Ridwansyah Taridala.

Sementara penyebab stok barang ini menjadi langka di pasaran juga disebabkan beberapa faktor, di antaranya pendistribusian yang terkendala.

"Karena suplai antardaerah, misalnya datang dari Makassar mungkin jalur distribusinya terganggu, semoga suplai bisa kembali merata agar harga bisa stabil kembali," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved