Hilang 4 Hari di Buton Selatan, Warga Busel Ditemukan Selamat di Selayar Lalu Dievakuasi ke Bone

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Warga Buton Selatan (Busel), Aman Saleh (40), yang sudah 4 hari hilang ditemukan selamat di sebelah timur Pulau Selayar, Sulawesi Selatan (Sulsel).

Sebelumnya, sang nelayan hilang di sekitar perairan antara Lande Sampolawa dan Pulau Batu Atas, Kabupaten Busel, Sulawesi Tenggara (Sultra), sejak Selasa (16/08/2022) lalu.

Setelah ditemukan di sebelah timur Selayar, korban dievakuasi menuju Dusun Tipulue, Desa Toro, Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, Provinsi Sulsel, pada Minggu (21/08/2022).

Kabar penemuan nelayan hilang tersebut disampaikan Kantor Pencarian dan Pertolongan atau KPP Kendari dalam keterangan tertulisnya dilansir Humas KPP Wahyudi.

“Dengan ditemukannya korban dalam keadaan selamat, operasi SAR dinyatakan selesai dan ditutup. Seluruh unsur yg terlibat dikembalikan ke kesatuannya masing-masing,” tulis keterangan tertulis itu.

Baca juga: Geger Video Viral Mahasiswa Unhas Ngaku Gender Nonbiner hingga Diusir Dosen Saat Pengenalan Kampus

Keterangan tertulis KPP Kendari menyebutkan kronologis penemuan nelayan hilang tersebut.

Pada Minggu 09.35 wita, Kepala Desa Lande menginformasikan bahwa korban telah ditemukan di sebelah timur Pulau Selayar.

Pulau tersebut berada sekitar 123 nautical mile (NM) arah barat daya dari perkiraan posisi terakhirnya atau last known position (LKP).

Korban ditemukan oleh penjaring ikan bernama Bumbung dalam keadaan selamat pada Minggu (20/08/2022) sekitar pukul 17.00 wita.

Saat ditemukan, korban masih berada dalam perahu dengan kondisi hanyut terombang ambing dan mesin longboat yang sudah mati akibat hantaman ombak.

Selanjutnya, korban dievakuasi menuju Dusun Tipulue Desa Toro Kecamatan Tanete Riattang Timur, Kabupaten Bone, dan tiba pada Minggu pukul 04.00 wita dinihari.

Nelayan Hilang

Sebelumnya, Comm Centre KPP Kendari menerima informasi dari Kapolsek Lapandewa, Herman, yang melaporkan telah terjadi kecelakaan kapal.

Kecelakaan tersebut yakni satu longboat (perahu panjang) dengan penumpang satu orang belum kembali setelah melaut pada Selasa 16 Agustus lalu sekitar pukul 04.00 wita.

Korban keluar melaut di sekitar perairan antara Lande Sampolawa dan Pulau Batu Atas, Kabupaten Buton Selatan (Busel), Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Baca juga: Diduga Kecurian, Puluhan Helm Pengunjung Puncak Ahuawali Kabupaten Konawe Sultra Hilang