Wawancara Eksklusif Wali Kota Kendari
Alasan Sulkarnain Kadir Siap Maju Bertarung Pemilihan Wali Kota Kendari Periode Kedua
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyampaikan niatan siap maju periode kedua untuk memimpin Kota Lulo di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir menyampaikan niatan siap maju periode kedua untuk memimpin Kota Lulo di Sulawesi Tenggara (Sultra).
Politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini berniat maju bertarung pada Pemilihan Wali Kota dan Wakil Wali Kota Kendari 2024 mendatang.
Keinginan itu ia sampaikan saat Wawancara Eksklusif bersama News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di Hotel Santika Premiere Padang, Sumatera Barat (Sumbar).
Sulkarnain mengikuti wawancara tersebut di sela menghadiri Rapat Kerja Nasional Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia atau Rakernas Apeksi 2022.
Wawancara Eksklusif disiarkan langsung di YouTube Tribunnews (7,69 juta subscriber), Tribun Timur (6,09 juta subscriber), Tribunnews Sultra (77 ribu), dan Tribun Padang (15,2 ribu subscriber), Senin (8/8/2022).
Baca juga: Suka Duka Sebagai Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir Sebut Jadi Manusia yang Memberi Kebermanfaatan
Kata dia, keinginannya untuk maju periode kedua, lantaran dirinya ingin menjadi manusia yang memberi kebermanfaatan.
"Jadi motivasinya satu, kebermanfaatan, selama itu membuka ruang kita memberi manfaat lebih luas, tentu (maju)," bebernya.
Tentunya, keinginan tersebut juga jika mendapat dua hal ini, yakni Allah SWT mengizinkan dan masyarakat memberikan dukungannya.
"Kembali lagi, jika ada peluang periode kedua tersebut, bismillah kita melangkah maju," tegas Sulkarnain Kadir.
Ia optimis maju bertarung Pilwali 2024, lantaran sudah memiliki bekal untuk memimpin kembali Kota Kendari, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).
Baca juga: Perjuangan Hadapi Covid-19, Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir: Saya Pikir Sudah Mau Dijemput
Bekal tersebut merupakan pengalaman selama menjabat sebagai Wali Kota Kendari sejak 2017, di mana dirinya mengetahui kebutuhan masyarakat.
"Karena saya merasa inshaAllah jika selanjutnya, kita sudah mengerti problem-nya tidak harus mulai lagi dari nol, kita sudah mengerti di mana titik yang harus diprioritaskan," tegasnya.
Ditambah beberapa pengalaman bersama para pemimpin daerah dari seluruh Indonesia yang tergabung dalam Asosiasi Pemerintah Kota Seluruh Indonesia (Apeksi) untuk saling berbagi ilmu.
"Alhamdulillah beberapa tahun ini belajar melalui Apeksi banyak teman yang hebat, dan berdasarkan pengalaman beberapa tahun terakhir kita bisa mengenal kementerian," ujarnya.
"Jadi lewat kementerian kita mengajukan program, syarat harus dilakukan, agar program cepat disahuti. Ini menjadi bekal sehingga akan jauh memberi manfaat ketika nanti ada kesempatan lagi," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)