Wawancara Eksklusif Wali Kota Kendari

Wali Kota Kendari Sultra Sulkarnain Kadir Berbagi Tips Raih Opini WTP Sembilan Kali Berturut-turut

Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir berbagi tips jalankan roda pemerintahan dengan banyak prestasi. Termasuk mendapatkan opini Wajar Tanpa Pengecualian

Handover
Wali Kota Kendari Sulkarnain Kadir pada wawancara eksklusif bersama News Director Tribun Network, Febby Mahendra Putra, di Hotel Santika Premiere Padang, Sumatera Barat (Sumbar). Beberkan tips raih 9 kali opini wtp berturut-turut. 

"Selama kita memegang kedua hal ini selamat kita. Jadi orangnya kita ajak untuk berubah, karena seringkali jika sekedar mengganti menggeser orang itu pekerjaan mudah 5 menit kita buat surat selesai, tapi menurut saya itu bukan solusi," ujar Sulkarnain.

"Kita baru bisa dibilang melakukan sesuatu, jika kita bisa merubah orang dari tidak mengerti menjadi mengerti, dari tidak disiplin menjadi disiplin, dari berkinerja kurang menjadi produktif, sebuah pencapaian seperti itu, saya mengajak mereka," imbuhnya.

Kedua, yakni mambangun sistemnya. Menurutnya sebaik apapun orangnya, jika sistemnya tidak tertata, akan kembali sama. Sebab dua hal ini saling berkesinambungan untuk dijalankan.

"Orangnya pergi, berganti, kita mulai dari nol lagi  karena sistemnya kita tidak bangun. Makanya kita bangun sistem, benahi orangnya Alhamdulillah dengan dua pendekatan itu kita saksikan perubahannya," ucapnya.

Baca juga: Wali Kota Sulkarnain Kadir Siap Maju Pilwali Kendari 2024 Saya Kader dan Hanya Akan Maju Lewat PKS

Salah satu sistem yang ia bangun adalah dengan mengoptimalkan peran Inspektorat Kota Kendari dalam mengawal hampir semua aktivitas pembangunan di Kota Kendari. Sehingga tidak ada satupun kegiatan di Kota Kendari tanpa review dari inspektorat.

"Yang semula tidak berperan secara optimal kita perankan secara optimal," ucapnya.

Kemudian pihaknya juga meminta pengawalan dari BPK dan BPKP dari awal progres pembangunan sebagai pihak eksternal.

"Jadi berlapis, internal ada Inspektorat, eksternalnya BPK, kita konsultasi dulu, bila perlu secara formal ada pengawalan untuk beberapa kegiatan penting di Kota Kendari yang nilainya cukup besar, kami minta. Katakan sekarang ada program PEN di Kota Kendari, kami minta pengawalan BPKP,"ucap Sulkarnain.

"Berikutnya kami juga bersyukur 4 tahun terakhir kami dikawal oleh KPK pada program di KPK koordinasi supervisi dan pencegahan. Ini kami manfaatkan dan bertanya, minta arahan kira-kira seperti apa, supaya jangan ditunggu di tikungan istilahnya, karena kalau tunggu di tikungan pasti besar kemungkinan kita kena, tapi kalau dari awal dikawal kan ada rambu-rambunya" bebernya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved