Penembakan Polisi
Apakah Ferdy Sambo Ikut Tembak Brigadir J meski Sudah Suruh Bharada E? Begini Jawaban Kapolri
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab soal kemungkinan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Apakah mantan Kadiv Propam Polri, Irjen Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir Joshua Hutabarat atau Brigadir J?
Sedangkan Ferdy Sambo sudah menyuruh Bharada Richard Eliezer atau Bharada E untuk menembak Brigadir J.
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab soal kemungkinan Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.
Baca juga: Brigadir J Sudah Tewas Duluan, Bharada E Disuruh Tembak Dinding oleh Atasan: Biar Dikira Baku Tembak
Diketahui, Ferdy Sambo sudah ditetapkan sebagai tersangka baru dalam kasus pembunuhan Brigadir J.
Listyo Sigit mengatakan, Irjen Ferdy Sambo terbukti memerintahkan Bharada E untuk menembak langsung Brigadir J.
"Timsus telah memutuskan saudara FS (Ferdy Sambo) sebagai tersangka," kata Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers, Selasa, dikutip dari tayangan Breaking News KompasTV.
Baca juga: Pengakuan Bharada E soal Kasus Brigadir J Berubah, Komnas HAM: Paling Bagus Di-crosscheck CCTV
"Timsus menemukan, peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J yang dilakukan oleh saudara RE (Bharada E) atas perintah saudara FS," imbuhnya.
Lebih lanjut, Listyo Sigit menyebut Bharada E menembak Brigadir J menggunakan senjata milik Brigadir Ricky Rizal atau Brigadir RR.
Kendati demikian, pihaknya belum bisa memastikan apakah Irjen Ferdy Sambo ikut menembak Brigadir J.
Listyo Sigit mengatakan saat ini masih dilakukan pendalaman terkait keterlibatan langsung Irjen Ferdy Sambo.
"Penembakan terhadap Brigadir J dilakukan atas perintah saudara FS dengan menggunakan senjata milik Brigadir R."
"Terkait dengan apakah FS ikut menembak? Ini sedang dilakukan pendalaman," ungkapnya.
Baca juga: Detik-detik Pengumuman Tersangka Baru Kasus Brigadir J, Rumah Ferdy Sambo Dikepung Brimob Bersenjata
Yang pasti, imbuh Listyo Sigit, ditemukan fakta Irjen Ferdy Sambo melakukan rekayasa.
Dengan menggunakan senjata Brigadir J, Irjen Ferdy Sambo menembak dinding-dinding rumah untuk memunculkan kesan seolah terjadi baku tembak antara Brigadir J dan Bharada E.
"Untuk membuat seolah terjadi tembak menembak, saudara FS melakukan penembakan dengan senjata milik saudara J ke dinding berkali-kali," ujar Listyo Sigit.