Berita Kendari

Penataan Kawasan Kumuh Puday-Lapulu Capai 90 Persen, Jadi Tempat Wisata di Kendari Sulawesi Tenggara

Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan progres penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu kini sudah mencapai 90 persen.

TribunnewsSultra.com/ Amelda Devi Indriyani
Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan progres penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu kini sudah mencapai 90 persen. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Wali Kota Kendari, Sulkarnain Kadir mengatakan progres penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu kini sudah mencapai 90 persen.

Sulkarnain Kadir mengaku pihaknya sudah berdiskusi dengan pihak Direktorat Jendral (Dirjen) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR).

Untuk itu, Politisi PKS ini berharap saat peresmian nantinya dapat dihadiri oleh Wakil Ketua Komisi V DPR RI, Ridwan Bae.

"Targetnya awal September sudah jadi, kita juga berharap Ridwan Bae berkenan untuk hadir meresmikan bersama," ujarnya pada Jumat (5/8/2022).

"Karena ini adalah hasil perjuangan bersama khususnya Ridwan Bae untuk kita persembahkan bagi masyarakat Kota Kendari," tambah Sulkarnain Kadir.

Baca juga: Empat Kelurahan di Kendari Sultra Target IBM KOTAKU Pembangunan Drainase Lingkungan

Wali Kota Kendari ini menyebut kawasan kumuh tersebut rencananya akan ditata menjadi tempat wisata bagi masyarakat di Kota Lulo.

Untuk penambahan wahana yang akan dibuat di Puday-Lapulu, dirinya mengarahkan untuk melihat langsung kondisi terbaru di lokasi tersebut.

"Kalau penambahan wahana datang saja langsung lihat di sana (Lapulu dan Puday) perubahannya, yang jelas salah satunya akan menjadi seperti Bungkutoko dan Petoaha," jelasnya.

Menurutnya, penataan kawasan kumuh Puday-Lapulu penting dilakukan dalam rangka mengatasi kekumuhan yang ada.

Sehingga masyarakat yang bermukim di kawasan tersebut bisa merasakan suasana yang bersih dan sehat layaknya di wilayah lainnya di Kota Kendari.

Baca juga: Pelajar, Pelaku UMKM dan Rumah Ibadah di Kendari Sultra Didorong Manfaatkan Digitalisasi Keuangan

Saat ini, untuk penanganan kawasan kumuh Puday-Lapulu, Pemerintah Kota Kendari menerima anggaran dari Pemerintah Pusat sebesar Rp56 miliar.

Ia menambahkan kawasan kumuh ini bakal ditata seluas 14,76 hektar dan telah menelan anggaran kurang lebih Rp49 miliar. (*)

(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved