Berita Konawe Utara
APDESI Konawe Utara Resmi Dikukuhkan, Ruksamin Sebut Harus Mampu Jalin Kerja Sama dengan Semua Pihak
Bupati Konawe Utara resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa (Apdesi) Kabupaten Konawe Utara (Konut) 2022-2027.
Penulis: Bima Saputra Lotunani | Editor: Sitti Nurmalasari
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KONUT - Bupati Konawe Utara resmi melantik Pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Asosiasi Perangkat Desa (APDESI) Kabupaten Konawe Utara (Konut) 2022-2027.
Ruksamin melantik Pengurus DPC APDESI Konut di Aula Konasara Kabupaten Konawe Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Kamis (4/8/2022).
Hadir dalam kegiatan pelantikan tersebut Ketua dan Pengurus DPC APDESI se-Sultra, Wakil Bupati Konawe Utara, Forkopimda, Kepala OPD, Camat, Kepala Desa dan Lurah, serta Ketua BPD se-Konut.
Kepengurusan APDESI Konut, dipimpin oleh Asmudin Moita, sebagai Ketua DPC APDESI Konut untuk masa jabatan lima tahun mendatang.
Agenda pelantikan pengurus APDESI Konut tersebut dipimpin oleh Ketua DPD APDESI Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), H Tasman.
Baca juga: Dukung Wacana Jokowi 3 Periode, APDESI Versi Surtawijaya Ternyata Organisasi Tak Terdaftar Resmi
Kegiatan tersebut ditandai dengan penyerahan Bendera Pataka APDESI, penyematan PIN APDESI, dan penandatanganan berita acara pelantikan.
Bupati Konawe Utara, Ruksamin mengucapkan selamat atas terpilihnya Ketua dan Pengurus DPC APDESI Kabupaten Konawe Utara 2022-2027.
"Kita bersyukur dengan terbentuknya APDESI, kita tahu sendiri organisasi ini merupakan organisasi semi plat merah," terangnya saat ditemui usai melantik APDESI Konut.
Kata Ruksamin, APDESI bisa menyatukan cara pandang dalam rangka mengimplementasikan visi misi sinkron dengan visi misi daerah karena yang bersentuhan langsung dengan masyarakat adalah mereka.
Ia menjelaskan, berdasarkan Index Desa Membangun (IDM) Konut 2021, Konut berada pada angka 0,6254 (status berkembang) dan menempati urutan kedelapan dari 17 kabupaten dan kota se-Sultra.
Baca juga: Bupati Konawe Utara Sultra Ruksamin Tegaskan Perumda Konasara Harus Mampu Berinovasi
"Bila dibandingkan masa pertama kali menjadi Bupati pada 2016, IDM kita berada pada angka 0,5236 dengan status tertinggal menempati urutan paling akhir se-kabupaten dan kota di Sultra," kata dia.
"Jadi peningkatan yang kita dapatkan ini berkat kerja sama dengan pemerintah desa saat ini," tambah Ruksamin.
Orang nomor satu di Bumi Oheo tersebut, mengarahkan pengurus APDESIuntuk melakukan pemberdayaan aparatur pemerintah dan lembaga-lembaga desa serta masyarakat pedesaan.
Lalu, mencerdaskan masyarakat pedesaan melalui berbagai kegiatan, menjalin kerja sama lembaga pemerintah maupun non pemerintah menciptakan masyarakat adil dan sejahtera.
Lanjut, pengelolaan percepatan pembangunan desa, memperkuat posisi dan eksistensi desa sebagai pondasi pemerintah Indonesia seperti nawacita Presiden Jokowi, pembangunan dimulai dari desa.
Baca juga: Lewat Rembuk Stunting, Ruksamin Ajak Ciptakan Generasi Sehat dan Berdaya Saing di Konawe Utara
"Masyarakat desa harus terus berinovasi mengembangkan desa dan kami akan mendukung untuk mewujudkan Konawe Utara Lebih Sejahtera dan Berdaya Saing (Konasara)," tutupnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Bima Saputra Lotunani)