Berita Kendari

SPBU Anggoeya Tutup Sementara Penjualan Solar Imbas Aksi Sopir Truk di Kendari Sulawesi Tenggara

Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari rerata mencapai 16 KL per hari.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
SPBU Anggoeya Tutup Sementara Penjualan Solar Imbas Aksi Sopir Truk di Kendari Sulawesi Tenggara 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Stok Bahan Bakar Minyak (BBM) subsidi jenis Solar sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kota Kendari rerata mencapai 16 KL per hari.

Ketersediaan khusus BBM jenis Solar masih tersedia tiap harinya walau sempat ada orasi dari kelompok sopir truk.

Seperti diketahui, Persatuan Sopir Truk (Persot) Sulawesi Tenggara (Sultra) sempat berkeliling di sejumlah SPBU untuk menyatakan aksinya.

Mereka menuntut beberapa SPBU di Kota Kendari, Sultra karena diduga berlaku culas dalam penjualan Solar.

Menanggapi hal tersebut, Pengawas SPBU Anggoeya, Amran Sirajuddin mengatakan pihaknya hari ini menutup sementara penjualan Solar di tempatnya.

Baca juga: Sopir Truk Razia Pengisian Solar 5 SPBU di Kendari Sulawesi Tenggara, Diadang Preman Berujung Ricuh

"Iya kami tutup sementara sejak tadi pagi, karena ada aksi itu, takutnya jangan sampai ada keributan untuk itu kami ambil langkah tersebut, tetapi besok akan dibuka kembali," katanya, Senin (1/8/2022).

Walau tidak melayani sementara untuk antrean BBM bersubsidi tersebut, tetapi ketersediaan Solar masih seperti biasanya.

"Distribusinya sendiri normal dan tiap hari kuotanya sama yakni mencapai 16 ribu ton atau 16 KL per harinya, dan tidak ada pengurangan," ucapnya.

Lanjutnya terkait dengan dugaan tindak curang dalam penjualan Solar, pihaknya mengatakan SPBU Anggoeya dalam pendistribusiannya telah dipantau langsung oleh Pertamina.

Sehingga, pihaknya tidak bisa macam-macam karena BBM yang masuk maupun yang terjual sudah dipantau langsung dan bisa dilihat volumenya tiap saat.

Baca juga: Puluhan Sopir Truk Unjuk Rasa di Depan Kantor DPRD Kendari Minta Awasi Penimbun Solar Subsidi

Sementara itu, Pengawas SPBU Teratai, Ishar mengatakan pihaknya hari ini tidak menutup sementara akses penjualan Solar.

"Hari ini kami tidak tutup walaupun ada demo oleh sejumlah sopir truk, karena jika kami tutup bisa-bisa kami yang didemo oleh sopir truk yang sudah antre," katanya.

Lanjutnya, untuk saat ini persediaan BBM bersubsidi tersebut masih sama seperti biasanya tak ada pengurangan.

Sehingga, tiap hari pihaknya mendapatkan jatah sebanyak 16 ribu ton atau 16 KL yang langsung dijual kepada pengguna Solar.

Sementara itu, untuk ketersediaan BBM subsidi jenis lainnya yakni Pertalite masih sama jumlahnya yakni berada kisaran 16-24 KL per hari di SPBU Anggoeya dan SPBU Teratai. (*)

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved