MTQ Sultra

MTQ Tingkat Provinsi Sultra Bakal Digelar 10 Agustus 2022, Dimeriahkan Pawai Taaruf Lintas Agama

Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal digelar pada 10 Agustus 2022.

Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Muh Ridwan Kadir
Kasubag Bina Agama Biro Kesra dan Masyarakat Pemprov Sultra, Daryodi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) Tingkat Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) bakal digelar pada 10 Agustus 2022.

Semula pelaksanaan MTQ Tingkat Provinsi Sultra tersebut bakal diselenggarakan di Kabupaten Muna, tetapi karena keterbatasan anggaran maka dilaksanakan di Kota Kendari.

Kasubag Bina Agama Biro Kesra dan Masyarakat Pemprov Sultra, Daryodi mengatakan dalam rapat pemantapan pelaksanaan MTQ nantinya akan digelar pawai taaruf.

Katanya, dalam pelaksanaan pawai taaruf nantinya akan berbeda dengan tahun sebelumnya di mana akan disinergikan dengan etno religi karnaval yaitu salah satu bagian dari pekan toleransi.

"Jadi pekan toleransi ini merupakan program dari pemerintah yang bertujuan agar Indonesia menjadi barometer kerukunan umat beragama di dunia," ungkapnya, Kamis (28/7/2022).

Baca juga: Kemenag Sulawesi Tenggara Agendakan Kirab 1 Muharam Peringati Tahun Baru Islam 1444 Hijriah

Lanjutnya, melalui kegiatan tersebut akan menghadirkan pawai dari paguyuban, lintas agama, ormas Islam.

Sementara itu, pembukaan MTQ nantinya akan diselenggarakan pada 10 Agustus 2022, sehingga pada hari sebelumnya mulai 8 Agustus peserta telah berdatangan.

Mereka datang ke Kota Kendari melakukan pendaftaran ulang atau verifikasi faktual sementara pada 9 Agustus ada teknikal meeting.

"Jadi pada tanggal 11 sampai 13 Agustus akan dilaksanakan lomba babak penyisihan, pada 14 Agustus akan dilaksanakan babak final, dan 15 Agustus penutupan MTQ," jelasnya.

Daryodi mengatakan terkait dengan peserta lomba dalam MTQ ini jika semua kabupaten kota mengikuti cabang lomba maka tiap daerah terdiri dari 54 orang sehingga totalnya ada 918 orang.

Baca juga: Meriahkan Hari Raya Idulfitri 1443 Hijriah, Sejumlah Warga di Konawe Sultra Gelar Pawai Obor

Namun, ada beberapa kabupaten kota yang tidak mengikuti semua cabang lomba tertentu sehingga dipastikan keikutsertaan hanya 80 persen dari total kuota.

"Jumlah tersebut belum termasuk official terdiri dari pelatih, kafilah serta pengurus dan ada tim peninjau, diperkirakan sekitar sebanyak 2.500 orang ikut serta," ujarnya.

Dalam mendukung suksesnya pelaksanaan MTQ ini, Pemerintah Provinsi Sultra telah menggelontorkan anggaran sebesar Rp5,7 miliar melalui APBD.

Tentunya anggaran ini banyak dialokasikan ke pemenang lomba karena seperti yang diketahui Juara I Rp15 juta, Juara II Rp10 juta, dan Juara III Rp7,5 juta.

Lomba sebanyak delapan cabang terdiri dari Seni Baca Al-Qur'an, Qira'at Al-Qur'an, Hafalan Al-Qur'an, Tafsir Al-Qur'an.

Baca juga: Warga Talia Kota Kendari Gelar Pawai Obor, Sambut Kemeriahan Malam Lebaran Idul Fitri 1443 H

Kemudian, Fahm Al-Qur'an, Syarh Al-Qur'an, Kaligrafi Al-Qur'an dan Karya Tulis Ilmiah Al Quran, semuanya terdiri dari 42 golongan.

Lebih lanjut pelaksanaan pembukaan akan dilaksanakan di Claro Hotel dan untuk lomba bertempat di Hotel Azizah, LPMP, Aula Kanwil Kemenag Sultra, dan Masjid Al Kautsar.

MTQ Sultra ini diharapkan dapat menghasilkan peserta berkualitas, berkompetensi, berdaya saing yang kuat tingkat nasional dan bidang hafalan Al-Qur'an.

"Selain itu diharapkan melalui MTQ ini dapat menjadi syiar keagamaan dan bagaimana nilai Al-Qur'an bisa tumbuh dalam kehidupan masyarakat, berbangsa dan bernegara," tutupnya.

(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved