Berita Kendari
KKP Kembangkan Kampung Nelayan Maju, Sebanyak 41 Nahkoda dan AKP di Abeli Kendari Terima Bimbingan
KKP melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), terus mendorong nelayan di Kota Kendari tingkatkan produksi tangkapannya.
Penulis: Amelda Devi Indriyani | Editor: Muhammad Israjab
TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) melalui Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap (DJPT), terus mendorong nelayan tingkatkan produksi tangkapannya.
Hal itu dilakukan guna meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya.
Dengan melaksanakan bimbingan teknis (Bimtek) terkait kecakapan nelayan serentak 29 lokasi kampung nelayan maju di seluruh Indonesia.
Salah satunya di Kelurahan Sambuli, Kecamatan Abeli, Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra), Senin (25/7/2022).
Baca juga: Tingkatkan Digitalisasi Pembayaran, Pemkot Kendari Sasar Sekolah, Rumah Ibadah dan Pelaku Usaha
Bimtek ini diikuti sekiranya 41 nakhoda kapal perikanan berukuran hingga 5 GT dan AKP yang bekerja pada kapal perikanan 5 sampai dengan 30 GT.
Giat itu dibuka Kepala PPS Kendari, Syahril Abd Raup.Dihadiri perwakilan Direktorat Kapal Perikanan dan Alat Penangkap Ikan, Lingga Prawitaningrum, perwakilan Dinas Perikanan Sultra, Femmy dan Lurah Sambuli Sahrir.
Bimtek ini juga untuk mendukung implementasi kebijakan penangkapan ikan terukur dan pengembangan kampung nelayan maju yang salah satu lokasinya ada di Sambuli.
Baca juga: Wali Kota Sulkarnain Kadir Imbau Warga Kendari Sultra Wawas Diri Agar Terhindar Tindak Kejahatan
Kepala PPS Kendari Syahril Abd Raup mengatakan Bimtek ini dilakukan untuk meningkatkan kompetensi para nelayan dalam melaksanakan kegiatan penangkapan ikan.
"Nelayan yang kemampuannya mumpuni dapat meningkatkan hasil tangkapannya dan akhirnya dapat meningkatkan pendapatan dan kesejahteraannya," ungkap Syahril dalam keterangan tertulisnya, Selasa (26/7/2022).
Instrukstur pada Bimtek ini juga kompeten dan terampil, sehingga nelayan diharapkan dapat memperoleh pengetahuan dalam bimtek dengan baik.
Sebelumnya Menteri Kelautan dan Perikanan, Sakti Wahyu Trenggono mengatakan pemberdayaan nelayan kecil terus dilakukan KKP untuk mengembangkan potensi di wilayah kampung nelayan maju dan perikanan yang berkelanjutan.
"Kami berharap ini dapat meningkatkan kualitas hidup serta perekonomian masyarakat nelayan," bebernya.
(TribunnewsSultra.com/Amelda Devi Indriyani)