15 Jenis Obat Sakit Perut dari Bahan Alami hingga Kimia, Mana yang Cocok Buatmu?

Simak 15 obat sakit perut yang berasal dari bahan alami atau herbal hingga obat kimia yang dapat dibeli secara bebas di apotek tanpa resep dokter.

Penulis: Nina Yuniar | Editor: Wahid Nurdin
travelreadymd.com via Tribunnews.com
Ilustrasi sakit perut. Berikut 15 obat sakit perut yang berasal dari bahan alami atau herbal hingga obat kimia yang dapat dibeli secara bebas di apotek tanpa resep dokter. Jahe, Lemon, Yoghurt, hingga paracetamol. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Sakit perut merupakan kondisi yang umum dialami baik orang dewasa maupun anak-anak.

Penyebab sakit perut juga beragam seperti mulas akibat nyeri haid, sembelit, hingga diare.

Obat sakit perut yang dapat membantu meredakan gejalanya tak hanya dari obat resep dokter atau yang dibeli di apotek, namun juga dari bahan alami atau herbal.

Obat alami atau herbal dapat menjadi salah satu alternatif untuk mengobati sakit perut ringan yang dirasa tak perlu pergi ke dokter.

Baca juga: 6 Jenis Obat Sakit Gigi yang Dapat Dibeli Tanpa Resep Dokter

Dirangkum TribunnewsSultra.com, berikut 15 obat sakit perut alami atau herbal hingga obat kimia:

1. Jahe

Dilansir TribunnewsSultra.com dari hellosehat, bahan kimia alami pada jahe berfungsi mengendurkan otot-otot pada lapisan perut dan dinding usus.

Jahe juga kerpa digunakan untuk membantu meredakan kram perut atau sakit perut kolik.

Selain itu, jahe mampu secara alami meredakan peradangan.

Baca juga: Universitas Mandala Waluya dan BPOM Kendari Kerjasama Terkait Obat-obatan Lokal Sultra

2. Peppermint

Tingginya kandungan mentol dalam Peppermint dapat berfungsi sebagai analgesik alami (pereda nyeri) sehingga membantu mengatasi mual, sakit perut, dan nyeri haid.

Tak hanya dikenal untuk menyegarkan bau napas, Mint pun bisa meningkatkan nafsu makan.

3. Lemon

Lemon dapat membantu kondisi perut saat kesulitan mencerna makanan.

Diketahui bahwa makanan yang tidak sepenuhnya dicerna, bisa menimbulkan rasa nyeri perut dan sembelit.

Anda dapat meminum perasan setengan buah lemon dan campurkan dengan gula atau madu untuk membantu memecah makanan dalam perut sehingga pencernaan pun lancar.

Baca juga: 7 Macam Obat Alegi yang Dijual di Apotek, Mengobati Kulit Gatal Karena Makanan hingga Ruam

4. Air Beras

Air sisa mencuci beras bisa meredakan sakit dengan membentuk lapisan yang melindungi perut Anda untuk mengurangi peradangan.

Caranya yakni lebihkan jumlah air 2 kali lipat saat Anda menanak nasi.

Masak nasi Anda seperti biasa, setelah beberapa saat dalam keadaan tertutup, tuangkan air yang berlebih ke dalam cangkir, tambahkan sedikit madu.

Baca juga: Sembuhkan Sakit Kepala tanpa Obat dengan 5 Cara Ini: Bisa Juga dengan Minum Kafein

5. Cuka Sari Apel

Cuka Sari Apel termasuk obat alami yang telah lama digunakan untuk sakit perut.

Konsumsi cuka apel dinilai dapat menyeimbangkan produksi asam di lambung dan membantu memecah lemak penyebab gangguan sistem pencernaan.

Campurkan beberapa sendok cuka dengan air dan 1 sdt madu, lalu minum perlahan.

Baca juga: Punya Anti-inflamasi, Simak 4 Manfaat Sehat Daun Kelor: Cegah Kanker hingga Efek Samping Obat TBC

6. Yogurt

Konsumsi Yogurt mampu memberikan sistem kekebalan tubuh Anda dorongan kecil dengan probiotik yang berkualitas.

Pasalnya Yogurt mengandung bakteri alami yang bisa dimanfaatkan sebagai obat alami untuk meringankan sakit perut.

7. Diet BRAT (Banana, Rice, Applesauce, Toast)

Kombinasi makanan ini adalah diet sempurna bagi mereka yang kondisi perutnya mual atau diare.

Baca juga: 5 Manfaat Hebat Konsumsi Buah Naga: Hilangkan Ketombe, Jerawat, hingga Jadi Obat Demam Berdarah

8. Obat Sakit Perut Mulas karena Haid

Dilansir TribunnewsSultra.com dari hellosehat, paracetamol, Ibuprofen, aspirin, atau naproxen dapat membantu mengobati mulas dan nyeri perut karena haid.

9. Obat Sakit Perut Mulas karena Sembelit

Untuk mengatasi masalah sakit perut karena sembelit, Anda dapat menggunakan obat pencahar.

Obat pencahar yang umumnya diresepkan adalah ispagula, metilselulosa, dan sterkulia.

Selain itu, untuk jenis obat pencahar osmotik yakni laktulosa dan makrogol.

Baca juga: Disebut Mampu Menjadi Obat Anti Kanker Hati, Simak 5 Manfaat Terbaik Daun Kelor untuk Kesehatan

10. Obat Sakit Perut Mulas karena Asam Lambung Naik

Simetikon dapat dijadikan obat untuk membantu mengurangi gas dalam hal mengatasi perut kembung.

Adapun obat untuk mengurangi produksi asam lambung antara lain cimetidine, famotidine, nizatidine, dan ranitidine.

Serta obat jenis proton pump inhibitor yakni lansoprazole dan omeprazole.

Baca juga: 3 Jenis Obat Herbal Ampuh Atasi Asam Lambung, dari Bumbu Dapur hingga Teh

11. Obat Sakit Perut Mulas karena Otot Cincin Lambung Lemah

Obatnya jenis agen prokinetik seperti metoclopramide mampu meredakan sakit perut yakni dengan membantu mencerna makanan lebih cepat.

Sehingga memungkinkan asam lambung naik ke arah tenggorokan.

12. Obat Sakit Perut Mulas karena Infeksi Bakteri H. pylori

Tukak lambung kerap disebabkan oleh infeksi bakteri Helicobacter pylori yang bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Adapun obat sakit perut seperti melilit yang biasa digunakan untuk mengurangi asam lambung akibat infeksi H. pylori, antara lain:

- Antasida: menetralkan asam lambung dan meredakan gejala.

- Histamin (H-2) blockers: mengurangi asam lambung dengan menghalangi reseptor histamin di perut.

- Proton pump inhibitor (PPP): menghambat produksi asam.

- Agen sitoprotektif: untuk melindungi perut dan usus kecil.

Dokter juga mungkin meresepkan Anda agar perlu minum antibiotik seperti amoxicilin, clarithromycin, metronidazole, tinidazole, tetracycline, dan levofloxacin.

Baca juga: Stok Obat dan Vitamin untuk Pasien Covid-19 di Sultra Diklaim Masih Aman Satu Bulan Kedepan

13. Obat Sakit Perut Mulas karena Diare

Terrdapat ada obat diare yang bisa diperoleh tanpa resep dokter yakni Loperamide (imodium) dan Bismuth subsalisilat.

Loperamide (imodium) mampu memperlambat pergerakan makanan melalui usus sehingga memungkinkan tubuh untuk menyerap lebih banyak cairan.

Sementara itu, Bismuth subsalisilat berperan untuk menyeimbangkan cairan sehingga bisa bergerak melalui saluran pencernaan dengan baik.

Baca juga: Sejumlah Apotek di Kota Kendari Kekurangan Pasokan Obat untuk Pasien Covid- 19

14. Obat Nyeri Perut karena Stres

Ketika stres, tubuh Anda memproduksi hormon kortisol yang bisa meningkatkan produksi asam lambung.

Anda sangat memerlukan instruksi dari dokter untuk menggunakan obat antidepresan seperti antidepresan trisiklik atau serotonin-norepinepherin reuptake inhibitors.

15. Obat Stimulan Otot untuk Lancarkan BAB

Pencahar stimulan yang kerap diresepkan ialah senna, bisacodyl dan natrium picosulphate.

Pencahar ini biasanya digunakan untuk jangka pendek dan mulai bekerja dalam waktu 6-12 jam.

(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved