Avtur Naik, Segini Harga Tiket Pesawat Bandara Haluoleo Kendari ke Soetta Jakarta Bulan Juli-Agustus
Simak harga tiket pesawat termurah dari Bandara Haluoleo Kendari Sultra), ke Bandara Soekarno-Hatta, Jakarta. Termurah Citilink di Tiket.com Traveloka
Penulis: Ifa Nabila | Editor: Ifa Nabila
Harga tiket pesawat Kendari-Jakarta pada situs Traveloka.com di bulan Juli yang termurah seharga Rp 1.545.044.
Tanggal termurah adalah 31 Juli dengan maskapai Citilink.
Sedangkan di bulan Agustus dengan nominal dan maskapai yang sama, termurah ada di tanggal 9, 11, 23, 23, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31.

Kemudian jurusan sebaliknya dari Jakarta ke Kendari, termurah di bulan Juli dan Agustus seharga Rp 1.615.044.
Penerbangan termurah CGK-KDI dengan maskapai Citilink ini ada di tanggal 27 dan 29 Juli, serta 9, 10, 23, 24, 25, 26, 27, 28, 29, 30, 31 Agustus.

Tidak ada sosialisasi
Setelah harga avtur naik, airport tax juga naik tanpa sosialisasi.
Hal ini diungkapkan oleh Ketua umum Asosiasi Pengguna Jasa Penerbangan Indonesia (Apjapi) Alvin Lie.
"Ini (airport tax naik) tidak ada (sosialisasi), sebagian sudah diberlakukan sejak Juni 2022 dan kenaikan airport tax ini tidak tanggung-tanggung pada umumnya 20-40 persen," kata Alvin, Jumat (15/7/2022).
Alvin mengatakan, dampak kenaikan airport tax akan dirasakan langsung oleh pengguna jasa transpotasi udara, sebab harga tiket pesawat akan makin mahal.
Padahal sebelumnya harga tiket pesawat sudah mahal karena dampak kenaikan harga bahan bakar avtur.
"Sehingga harga tiket juga naik, bahkan maskapai-maskapai penerbangan yang mengoperasikan pesawat baling-baling ini sudah menghentikan sebagian rutenya, karena mereka tidak mampu lagi melayani dengan harga maksimum aja tetap rugi," ujarnya.
Alvin mengatakan, mestinya pemerintah dapat mengendalikan airport tax di tengah naiknya harga bahan bakar avtur.
Ia mencontohkan, pemerintah dapat menanggung sebagian airport tax seperti yang pernah dilakukan tahun lalu untuk mempertahankan industri angkutan udara.
"Pemerintah sebenarnya kalau mau mempertahankan industri angkutan udara ini tetap bisa survive, misalnya PPN 11 persen ini sementara diserap pemerintah dulu sehingga kenaikan harganya enggak terlalu tinggi, khawatirnya ini kalau naik, pasar ini enggak kuat untuk bayar itu di luar kemampuan daya beli pasar," ucapnya.
(TribunnewsSultra.com/ Ifa Nabila) (Kompas.com/Haryanti Puspa Sari)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul ""Airport Tax" Naik, Harga Tiket Pesawat Bakal Makin Mahal"