Berita Kendari

Tak Bayar Chip Game Online Higgs Domino, Pria di Kendari Dikejar Penjaga Konter Nyaris Diamuk Massa

pria diamuk massa gegara tak bayar chip game online Higgs Domino di sebuah konter di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Muhammad Israjab
Istimewa
Seorang pria diamuk massa gegara tak bayar chip game online Higgs Domino di sebuah konter di Kota Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Seorang pria diamuk massa gegara tak bayar chip game online Higgs Domino di sebuah konter di Kota Kendari Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra).

Seorang pria yang belum diketahui identitasnya itu lari meninggalkan konter usai dikirimmi chip lewat aplikasi game online Higgs Domino.

Peristiwa itu terjadi di sebuah konter penjualan pulsa dan chip game online Higgs Domino, Jl Saosao, Kelurahan Bende, Kecamatan Bende, Kota Kendari, Rabu (13/7/2022).

Kepala Kepolisian Sektor atau Kapolsek Baruga, AKP Umar menjelaskan kronologi kejadian.

Baca juga: Viral Video Polisi Tilang Kereta Api hingga Jadi Bahan Bercandaan, Begini Fakta Sebenarnya

Peristiwa bermula saat pria tersebut datang untuk membeli chip game online Higgs Domino sebanyak 8B.

Untuk diketahui, harga 1B chip game online ini berkisar Rp60 sampai Rp70 ribu.

Namun, pria itu lari meninggalkan konter penjualan chip yang dijaga seorang wanita tanpa dibayar.

"Tidak ada uangnya, dia langsung pergi dikejar penjualnya," kata AKP Umar saat dihubungi melalui telepon, pada Kamis (14/7/2022).

Wanita penjaga konter itu, kata Umar, sontak mengejar pria tersebut yang lari menuju motor.

Baca juga: Via Vallen Buat Histeris Tetiba Tanya Soal Penghasilan Suami Jelang Pernikahan dengan Chevra Yolanda

Wanita itu kemudian berusaha meraih badan pelaku yang sudah berada di atas motor.

"Penjaga konter ini sudah pegang pelaku, tapi pelaku tetap tancap gas motornya, sehingga perempuan ini terseret," bebernya.

Saat terseret, wanita penjaga konter ini berteriak hingga menarik perhatian warga sekitar.

Warga sekitar lantas langsung mengepung dan mengamankan pelaku pencurian chip itu.

"Kami datang sudah diamankan massa, tapi tidak dipukul, tidak dihakimi," jelasnya.

Menurut Umar, aparat kepolisian sempat ingin mengamankan pelaku tersebut, namun pemilik konter menolak untuk diproses secara hukum.

"Katanya jangan diproses, karena sudah dikembalikan chipnya 8B," tandasnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved