Berita Sulawesi Tenggara

Pendidikan di Sultra Dinilai Lebih Maju, Kualitas Pengajar, Sarana dan Prasarana Harus Ditingkatkan

Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara, Nur Alim menyebut progres pendidikan di wilayah Sultra kini semakin maju jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara, Dr H Nur Alim 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Ketua Dewan Pendidikan Sulawesi Tenggara, Dr H Nur Alim menyebut progres pendidikan di wilayah Sultra kini semakin maju jika dibandingkan tahun sebelumnya.

Nur Alim menjelaskan pada tingkat akreditasi, banyak kemajuan-kemajuan yang dicapai oleh daerah Sulawesi Tenggara.

"Bergantung dari sudut pandang cara kita melihat. Apabila kita bandingkan dengan sebelumnya tentu ada beberapa kemajuan," katanya.

Hal ini disampaikan Dr H Nur Alim ditemui saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional di Fakultas Keguruan Ilmu dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo atau UHO Kendari, pada Kamis (14/7/2022).

Ia menerangkan, kemajuan pendidikan ini dapat dilihat dari tingkat dasar, menengah, hingga perguruan tinggi yang semakin hari semakin baik.

Baca juga: Jadwal Pendaftaran Terbaru Lomba Karya Tulis Ilmiah LSIP FKIP Universitas Halu Oleo Kendari Sultra

"Demikian juga dengan guru, kemudian prasarana dan sarana. Namun, kita tidak menutup mata kemungkinan masih ada keterbatasan dan kekurangan," ucapnya.

"Hanya saja, itu tidak menjadi alasan untuk melakukan pembangunan di bidang pendidikan," jelasnnya menambahkan.

Nur Alim mengatakan keterbatasan dan kekurangan tersebutlah yeng membuat pemerintah terpacu untuk meningkatkan pembangunan pendidikan.

Karena, kata dia, apabila seluruhnya telah tercapai sesuai keinginan, maka pemerintah bakal berkeadaban statis.

"Guru tidak merata, kualitasnya belum sesuai dengan harapan karena pendidikan itulah yang membuat semakin dinamis," tuturnya.

Baca juga: 57 Mahasiswa UHO Kendari Pelajari Cara Produksi Minyak Sawit di PT Utama Agrindo Mas Konawe

Untuk diketahui, seminar ini diusung Himpunan Mahasiswa Jurusan (HMJ) Pendidikan Akuntasi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo atau FKIP UHO Kendari.

Ketua Panitia, Al Hikmah Fajar T mengatakan seminar ini bertujuan agar mahasiswa bisa mengetahui peluang serta tantangan tenaga pendidik dan profesi khususnya akuntan pada era Society 5.0.

"Iya, meningkatkan sumber daya manusia yang unggul dan dapat menjawab tantangan serta memotivasi mahasiswa dalam menghadapi era Society 5.0," katanya pada Jumat (8/7/2022).

Al Hikmah Fajar T bilang, terlebih kini mahasiswa diperhadapkan dengan dunia pendidikan Revolusi Industry 4.0 yang harus dituntut mengikuti perkembangan teknologi yang berkembang.

"Salah satu implikasi yang fundamental dari tantangan Revolusi Industry 4.0 adalah pada elemen pendidikan dan para akuntan," tutupnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved