‘Bangkit Rohmu Anakku, Biar Terungkap Semua ini’ Tangis Pilu Ibunda Brigadir J Kembali Pecah

“Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini,” tangis pilu ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, kembali pecah saat berziarah di makam anaknya.

Penulis: Risno Mawandili | Editor: Aqsa
kolase foto (handover)
“Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini,” tangis pilu ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, kembali pecah saat berziarah di makam anaknya. Makam anggota Brimob bernama lengkap Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat itu berlokasi di Simpang Unit Satu Sungai Bahar, Jambi. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, JAMBI - “Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini,” tangis pilu ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, kembali pecah saat berziarah di makam anaknya.

Makam anggota Brimob bernama lengkap Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat itu berlokasi di Simpang Unit Satu Sungai Bahar, Jambi.

Brigadir J tewas dalam tembak menembak di rumah Kepala Divisi Profesi dan Pengamanan Kepolisian Republik Indonesia atau Kadiv Propam Polri, Irjen Pol Ferdy Sambo.

Almarhum yang sehari-hari menjadi sopir istri Ferdy Sambo itu dikabarkan ditembak oleh rekannya Bharada E.

Mereka berdua adalah anggota polisi yang sama-sama ditugaskan mengawal Irjen Ferdy Sambo.

Baca juga: Tangis Irjen Ferdy Sambo Pecah di Pelukan Fadil Imran, Kapolda Metro Jaya Elus Kepala Cium Keningnya

Setelah tewas dalam penembakan itu, Brigadir J selanjutnya dimakamkan di kampung halamannya di Jambi.

Hingga kini, kematiannya masih menyisakan duka mendalam bagi keluarga besarnya terutama ibu, ayah, dan saudaranya.

Air mata Rosti Simanjuntak, ibunda Brigadir J masih belum kering.

Tangis Rosti yang membesarkan Yoshua masih belum berhenti pascakematian anaknya itu.

Baik di rumah duka maupun pemakaman putranya itu.

“Masih menangis terus. Tadi pagi di makam anak saya juga nangis-nangis lagi,” kata Samuel Hutabarat, ayah Brigadir J yang merupakan suami Rosti.

Tangis Rosti memang kembali pecah kala menziarahi makam anaknya dua hari pascapemakaman, pada Rabu (13/7/2022).

Rosti bahkan langsung meneteskan air matanya setibanya di makam putranya tersebut.

Tangisannya semakin menjadi saat dia bersama keluarga lainnya akan meninggalkan tempat pemakaman itu.

“Kami tinggalkan kamu di sini ya nak. Rohmu akan naik dan bersama Tuhan,” jelas Rosti.

Tangisannya kian kuat sembari mengulangi kata-kata tersebut.

“Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini,” ujarnya dalam video diperoleh TribunJambi.com dikutip TribunnewsSultra.com.

Rosti terlihat berziarah ke makam anaknya ditemani suami dan sejumlah kerabat dekatnya.

Salah satu anaknya kemudian memeluk Rosti yang masih menangis untuk menenangkan ibunya tersebut.

Tak Berhenti Menangis

Baca juga: Tangis Pilu Istri Ferdy Sambo Belum Berhenti, Anak Kadiv Propam Polri Kini Dalam Pengawasan Psikolog

Sejak kepergian Brigadir J, kesedihan mendalam masih dirasakan Rosti Simanjuntak ibunya.

Samuel menceritakan, Rosti tak henti menangis sejak mendapat kabar anaknya tersebut meninggal.

Mereka awalnya mendengar kabar duka itu saat berada di Padang Sidempuan, Sumatera Utara (Sumut).

Mendengar kabar tersebut, mereka pun segera pulang ke Jambi.

Sepanjang perjalanan, kata Samuel, Rosti terus menerus menangis.

“Sekitar 20 jam di jalan, itu menangis terus sampai ke Jambi,” katanya.

“Di Jambi menangis terus, kalau gak ada teman bicara, teringat anaknya, menangis lagi,” jelasnya menambahkan.

Saat mengikuti prosesi pemakaman, Senin (11/07/2022), Rosti berupaya tegar mengikuti acara adat meski raut wajahnya penuh duka.

Pandangannya tampak kosong dan duduk di keramaian.

Pada Selasa (12/07/2022), tidak tampak perubahan di wajah Rosti.

“Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini,” tangis pilu ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, kembali pecah saat berziarah di makam anaknya. Makam anggota Brimob bernama lengkap Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat itu berlokasi di Simpang Unit Satu Sungai Bahar, Jambi.
“Bangkit rohmu anakku, biar terungkap semua ini,” tangis pilu ibunda Brigadir J, Rosti Simanjuntak, kembali pecah saat berziarah di makam anaknya. Makam anggota Brimob bernama lengkap Brigadir Polisi (Brigpol) Nofriansyah Yosua Hutabarat itu berlokasi di Simpang Unit Satu Sungai Bahar, Jambi. (handover)

Dia lebih banyak diam dan tidak merespon orang di sekelilingnya.

Hanya tampak sesekali berjalan di sekeliling rumahnya, membereskan sampah bekas kunjungan tamu.

Sampai saat ini, ibu korban juga belum banyak bicara dan tidak bisa dibiarkan sendirian.

“Kalau dibiarkan sendirian, pasti nangis. Jadi harus ditemani, diajak ngobrol untuk mengalihkan pikirannya,” kata Samuel.

Rosti selalu ditemani kerabat untuk mengajaknya berbicara.

“Ya harus ditemani, saya takut dia stres kepikiran terus,” jelasnya.

“Jadi anak saya dan adik ipar saya selalu nemani ke mana pun dia, dia tidak bisa dibiarkan sendirian,” ujarnya menambahkan.

Samuel menganggap kematian Brigadir J anaknya proses yang berat bagi dirinya, khususnya sang istri.

Apalagi, katanya, almarhum merupakan anak baik dan penurut.

Anaknya tersebut selalu berupaya membuat kedua orangtuanya tersenyum, tidak pernah memperlihatkan wajah kelelahan.

Baca juga: Sosok Istri Ferdy Sambo Sebenarnya, Nama Lengkap, Gelar Pendidikan, Perilakunya yang Baik Terungkap

“Wajar ibunya sampai sekarang tidak terima, bahkan pas di makam tadi pagi histeris lagi dia,” katanya.

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Polisi Ahmad Ramadhan sebelumnya mengungkapkan kronologi kasus penembakan yang menewaskan Brigadir J.

Versi polisi, peristiwa tersebut berawal saat Brigadir Yoshua memasuki kamar pribadi Irjen Pol Ferdy Sambo.

Saat itu, istri Ferdy Sambo disebutkan tengah beristirahat di dalam kamar tersebut.

Sedangkan, Irjen Ferdy Sambo tidak berada di rumah dan sedang melakukan tes PCR Covid-19.

“Peristiwa itu terjadi ketika Brigadir J memasuki kamar pribadi Kadiv Propam. Di mana saat itu istri dari Kadiv Propam sedang istirahat,” kata Brigjen Ramadhan, Senin (11/7/2022).

“Kemudian Brigadir J melakukan tindakan pelecehan dan juga menodongkan dengan menggunakan senjata pistol ke kepala istri Kadiv Propam,” jelasnya menambahkan.

Korban lantas berteriak minta tolong hingga membuat Brigadir J panik dan keluar dari kamar Irjen Ferdy Sambo.

Mendengar teriakan istri tersebut, Bharada E yang berada di lantai atas sontak menghampiri.

Ketika masih berada di tangga atas, dia kemudian bertanya tentang hal apa yang terjadi.

Baca juga: Istri Ferdy Sambo Ternyata Anak Jenderal TNI, Bertemu Kadiv Propam Polri Saat Sekolah di Makassar

Namun bukan jawaban yang diterima, Bharada E disebutkan justru dihujani tembakan dari pistol Brigadir J.

Hingga akhirnya aksi baku tembak terjadi.

Tembak-menembak antardua polisi tersebut menewaskan Brigadir J.

Ayah Brigadir J, Samuel Hutabarat, pun mempertanyakan kronologis versi polisi tersebut.

Menurut Samuel, tidak mungkin anaknya masuk ke kamar pribadi istri jenderal bintang dua tersebut.

“Kalau enggak dipanggil, mana mungkin dia datang ke kamar, gitu aja,” kata Samuel pada Rabu (13/07/2022).

“Tapi ya terserah, itu kronologis katanya, kita sah-sah saja,” jelasnya menambahkan.

Samuel hanya berharap proses hukum terkait kematian anaknya dapat benar-benar ditegakkan.

“Yang penting kalau memang diadili, seadil-adilnya lah, transparan, jangan direkayasa,” ujarnya.(*)

(TribunnewsSultra.com/Risno Mawandili, TribunJambi.com/Aryo Tondang/Suci Rahayu)

Sumber: Tribun Jambi
Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved