Police Goes to School Satlantas Polres Baubau Edukasi Pelajar Soal Larangan Pengendara Dibawah Umur

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, BAUBAU - Satuan Lalu Lintas atau Satlantas Polres Baubau, Sulawesi Tenggara (Sultra) melakukan sosialisasi di kalangan pelajar dengan cara Police Goes to School.

Police Goes to School atau Polisi Pergi ke Sekolah kali ini, jajaran Satlantas Polres Baubau menyambangi SMP Negeri 2 Baubau, Selasa (12/7/2022).

Kasat Lantas Polres Baubau IPTU Jajad Sudrajad mengatakan, kegiatan ini terkait sosialisasi keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran (Kamseltibcar).

Baca juga: Minyak Goreng Curah di Pasar Wameo Baubau Seharga Rp15.000 per Kilogram Dilaunching Pemkot dan Bulog

Dierikan bagi pelajar yang sudah mulai pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas.

Pembinaan dan penyuluhan Police Goes To School ini, merupakan agenda rutin yang dilakukan Kanit Kamsel Sat Lantas Polres Baubau bersama personil Sat Lantas lainnya.

Sosialisasi ini untuk pelajar tingkat SD/MI, SMP/MTs dan SMA/MA di wilayah Polres Baubau.

Sehingga bisa merubah mindset atau pola pikir pelajar untuk mengutamakan keselamatan daripada kesenangan dan kebutuhan akan alat transportasi.

“Kegiatan Police Goes to School merupakan sebuah kegiatan yang rutin dilaksanakan oleh Satlantas Polres Baubau untuk para pelajar dan mengajak mereka untuk tertib berlalu lintas," jelas Jajad.

Baca juga: Saat Polres Baubau Penuh Kasih Sayang Amankan Malam Takbiran Idul Adha 1443 Hijriah

"Kita juga mengimbau pelajar untuk tidak membawa sepeda motor di bawah umur dan menggunakan helm ketika berangkat sekolah diantar oleh orang tua,” ujarnya.

Kegiatan ini sangat penting untuk diperhatikan oleh para pelajar, mengingat jam belajar siswa hanya sebentar.

Usai mengikuti kegiatan pembelajaran, lanjutnya, sangat rawan bagi para pelajar yang berkumpul untuk melakukan balapan liar dan lainnya.

"Melalui police goes to school ini besar harapan kami, dapat memberikan kesadaran dan pemahaman kepada siswa maupun siswi untuk tertib dalam berlalu lintas guna mencegah kasus kecelakaan lalu lintas terhadap anak-anak di bawah umur," terangnya.

Melalui kegiatan ini, ia mengimbau agar pelajar selalu menerapkan disiplin protokol kesehatan dengan menerapkan 5M.

Dengan cara, menggunakan masker, selalu mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas serta mengajak untuk selalu tertib dalam berlalu lintas.

"Stop pelanggaran, stop kecelakaan, keselamatan untuk kemanusiaan," pungkasnya. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Muh Abiddin)