Berita Sulawesi Tenggara
Pengamat Ekonomi Sulawesi Tenggara Sebut Redenominasi Dapat Memperkuat Nilai Tukar Rupiah
Pengamat Ekonomi Sulawesi Tenggara (Sultra), Dr Syamsir Nur mengatakan redenominasi merupakan salah satu cara untuk memperkuat nilai tukar rupiah.
Penulis: Muh Ridwan Kadir | Editor: Sitti Nurmalasari
"Hal ini perlu mengingat Indonesia ini merupakan negara yang memiliki akses hingga ke pelosok daerah, dan terkadang akses informasi tidak tersampaikan kepada mereka yang tinggal di kepulauan," jelasnya.
Melihat perkembangannya saat ini, sebenarnya redenominasi ini telah diterapkan oleh kaum milenial dengan mengurangi jumlah nominal dalam satuan rupiah.
Misalnya saja penjual minuman dan makanan biasa menawarkan ke pembeli harga 5K yang berarti sama dengan Rp5 ribu, tentunya hal ini tidak mengurangi nilai rupiahnya hanya disederhanakan saja.
"Sehingga itulah yang dimaksud dengan praktek redenominasi rupiah yang dilakukan oleh masyarakat secara tidak langsung dan itu secara informal juga," katanya.
Dr Syamsir Nur berharap pada kebijakan ekonomi ini agar pemerintah dapat melakukan sosialisasi yang intensif kepada masyarakat agar mereka tidak bingung dengan kebijakan yang diterapkan.
Baca juga: Pengrajin Asal Konawe Selatan Untung Jutaan Rupiah, Limbah Kayu Disulap Menjadi Sendal dan Sendok
Kemudian apabila ini akan diterapkan maka harus diperkuat secara kelembagaan baik tingkat pusat hingga ke tingkat daerah sehingga persiapannya menjadi matang.
"Dengan penerapan ini diharapkan agar situasi perekonomian hingga di level daerah menjadi lebih baik," pungkasnya. (*)
(TribunnewsSultra.com/Muh Ridwan Kadir)