Berita Kendari

Sapi dan Kambing Kurban di RPH Kendari Bebas PMK, Hewan Ternak Lokal Konsel, Konawe, Muna Sultra

Rumah Potong Hewan atau RPH Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut tidak mendapati sapi dan kambing yang mengalami penyakit kulit dan kuku (PMK)

Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Husni Husein
Kepala Rumah Potong Hewan (RPH) Kendari, R Muh Romy Yulianto saat ditemui di ruang kerjanya, pada Senin (11/7/2022). 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Rumah Potong Hewan atau RPH Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra) menyebut tidak mendapati sapi dan kambing yang mengalami penyakit kulit dan kuku (PMK).

Kepala RPH Kendari, R Muh Romy Yulianto mengatakan sepanjang merebaknya PMK, hewan ternak di RPH Kendari tercatat sehat fisik dan daging.

Kata dia, hal ini turut diuntungkan dengan sapi yang dititipkan di RPH Kendari merupakan sapi dan kambing lokal atau berasal dari wilayah Sultra.

"Alhamdulilah selama ini, tidak ditemukan dan informasi dari Bidang Peternakan Dinas Pertanian, sapi dan kambing yang ada merupakan hewan ternak lokal," katanya pada Senin (11/7/2022).

"Kami diuntungkan karena sapi dan kambing kurban yang masuk di RPH Kendari merupakan hewan ternak lokal misalnya dari Konawe, Konawe Selatan (Konsel), Muna, dan wilayah Sultra lainnya," jelasnya.

Baca juga: Masyarakat Diimbau Proaktif Cegah Penularan PMK Hewan Kurban, Tak Khawatir dan Waspada Daging Impor

Ia menambahkan, hewan ternak dari Sultra kerap kali diekspor ke luar daerah Sultra karena terkenal dengan kualitas dagingnya.

"Jadi, kami tidak mendatangkan hewan ternak dari Pulau Jawa atau dari luar Pulau Sulawesi dan ini sejak dulu," ujarnya.

R Muh Romy Yulianto mengungkapkan setiap hewan ternak yang masuk di RPH Kendari bakal diperiksa dokter hewan terlebih dahulu.

"Secara rutin karena di RPH Kendari telah standby dokter hewan. Jadi setiap sapi yang masuk akan diperiksa fisiknya sebelum dipotong. Sesudah dipotong pun bakal diperiksa organ dalamnya," tuturnya.

R Muh Romy Yulianto menambahkan, sejumlah instansi turut menitipkan hewan ternaknya berupa sapi di RPH Kendari.

Baca juga: Distanak Sultra Pastikan Hewan Ternak di Sulawesi Tenggara Bebas PMK, Berikan Obat Guna Antisipasi

"Rumah Sakit Bahteramas, Inspektorat Kota Kendari, beberapa warga Kota Kendari, dan Wahdah Islamiah yang rutin tiap tahun selalu mempercayakan RPH Kendari menyembelih kurbannya," ujarnya.

Kata R Muh Romy Yulianto, karena bukan hanya steril melainkan segala aspek mulai dari hal yang kecil hingga hal besar kini harus diperhatikan saat akan pemotongan hewan.

"Sekarang tempat pemotongan hewan kurban harus dipotong di Rumah Potong Hewan, karena meskipun steril tetapi tidak memenuhi syarat ada klasifikasi untuk mendirikan RPH," ucapnya.

Selain itu, R Muh Romy Yulianto menerangkan kesejahteraan hewan sebelum disembelih pun harus diperhatikan.

"Semoga daging yang dikurbankan bisa menyentuh ke kaum duafa, masyarakat membutuhkan dan yang berkurban juga bisa mendapatkan rezeki lebih," harapnya.

Baca juga: Warga Baubau Diminta Tak Takut Makan Daging, Masih Aman dari Wabah PMK, Dispertan Edukasi Peternak

R Muh Romy Yulianto berujar untuk pemotongan hewan kurban di RPH Kendari telah berakhir pada hari ini Senin, 11 Juli 2022. (*)

(TribunnewsSultra.com/Husni Husein).

Berita Terkait

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved