Motif Tetsuya Yamagami Nekat Tembak Shinzo Abe hingga Meninggal: Frustasi dengan Mantan PM Jepang
Tetsuya Yamagami (41) mantan anggota Maritim Jepang mengaku nekat menembak Shinzo Abe karena kesal dengan sang mantan Perdana Menteri Jepang itu.
Penulis: Nina Yuniar | Editor: Ifa Nabila
Petugas polisi yang mengenakan alat pelindung, helm dan perisai, kemudian menggerebek apartemen tersangka di Kota Nara.
Di dalam apartemen Tetsuya Yamagami, polisi menemukan lebih banyak senjata dan alat peledak potensial.
Pejabat dari cabang lokal partai Demokrat Liberal Shinzo Abe mengatakan tidak ada ancaman sebelum insiden itu.
Pidato yang direncanakan Shinzo Abe pun telah dipublikasikan pada Kamis (7/7/2022) malam waktu setempat.
Baca juga: Mantan PM Jepang Shinzo Abe Ditembak saat Pidato, Langsung Ambruk ke Belakang Tak Sadarkan Diri
Namun belum diketahui apakah Tetsuya Yamagami dipekerjakan, meskipun pejabat Kementerian Pertahanan Jepang mengatakan bahwa tersangka menghabiskan sekitar 3 tahun di angkatan laut pertahanan diri, sampai sekitar tahun 2005.
Perdana Menteri Jepang Fumio Kishida, penerus Shinzo Abe, mengatakan motivasi tersangka tidak jelas.
Fumio Kishida menggambarkan pemilihan yang akan datang sebagai "dasar demokrasi" dan mengatakan serangan itu "tidak dapat ditoleransi".
Fumio Kishida juga menyebut penembakan itu sebagai "tindakan keji".
(TribunnewsSultra.com/Nina Yuniar)