Rekrutan Asing Persija Hanno Behrens Ternyata Suka Bali, hingga Tak Akan Buat Khawatir Jakmania

TRIBUNNEWSSULTRA.COM - Persija Jakarta telah resmi mendatangkan gelandang asal Jerman Hanno Behrens.

Persija mendatangkan Hanno Behrens dengan durasi kontrak selama tiga musim, di kompetisi Liga 1 2022/2023.

Hanno Behrens sebagai rekrutan asing ketiga Persija Jakarta. Sebelumnya ada nama Ondrej Kudela dan Michael Krmencik.

Kedatangan Behrens ke skuad Macan Kemayoran, membuat tim ini bernuansa Eropa.

Baca juga: Persija Bidik Pemain Bahrain, Sosok Abdulla Yusuf Helal Mencuat, Eks Rekan Kudela dan Kremncik

Sebab ketiga pemain yang direkrut Persija ini merupakan pemain-pemain yang menghabiskan karirnya di Eropa.

Bagi Hanno Behrens kepindahannya ke Persija. Sebagai pengalaman pertama berkarir di luar Eropa.

Hanno Behrens bakal menjadi tumpuan Persija di lini tengah. Ia diharapkan akan menjadi motor serangan Macan Kemayoran.

Bersama klub sebelumnya, Hansa Rostock ia cukup mendulang sukses. Sehingga pemain berpaspor Jerman ini menularkan kesuksesan di Persija musim depan.

Di Hansa Rostock, Hanno Behrens mengemas 6 gol, lalu 6 assist selama 30 pertandingannya.

Baca juga: Persija Bisa Jadi Incar Dimas Drajad dari Persikabo 1973, Siapa Striker yang Bakal Didepak?

Gelandang tengah ini juga mampu bermain di posisi gelandang serang dan gelandang bertahan.

Dengan keadaan ini usai berlabuh ke Persija Jakarta ia mendapat sambutan penuh antusiasme Jakmania, pendukung setia Macan Kemayoran.

Ucap Salam Perpisahan

Hanno Behrens begitu emosional usai dirinya tak akan berseragam Hansa Rostock di musim depan.

Hal ini pun teebukti setelah ia mengunggah postingan perpisahan dengan klub sebelumnya.

Bahwa saat bersama Hansa Rostock ia sangat bangga. Selalu ingin menampilkan yang terbaik bersama klub tersebut.

"Saya selalu mengenakan jersey Hansa dengan sangat bangga dan mencoba melakukan yang terbaik setiap detik di lapangan," katanya di Instagram @hannobehrens18.

Behrens pun tidak akan pernah melupakan suasana di Ostseestadion. Dukungan penggemar membuatnya kagum.

"Saya ingin mengucapkan terima kasih dari lubuk hati saya untuk itu. Saya berharap yang terbaik untuk klub di masa depan," tuturnya.

Tawaran Macan Kemayoran kepada Hansa Rostock selama tiga tahun membuat pemain berusia 32 tahun itu langsung membuat keputusan.

Baca juga: Duel BIGMATCH Jadi Pembuka Liga 1 2022/2023, Persija Tantang Bali United, Jadwal 23 Juli

"Sebuah kesempatan telah terbuka bagi saya. Pada usia saya Anda mungkin tidak akan pernah mendapatkannya lagi. Itu sebabnya saya memutuskan untuk memulai petualangan di luar negeri.

Suka Bali hingga Tak Akan Buat Khawatir Jakmania

Diam-diam Hanno Behrens ternyata suka Indonesia. Rekrutan Persija ini menyebut ia sangat menyukai keindahan Bali.

Sehingga itu menarik minatnya untuk bergabung dengan klub Indonesia.

Terlebih dengan hobinya yang suka Surfing dengan bergabung ke Persija setidaknya ia bisa menyalurkan hobinya tersebut.

Dilansir dari Spieltag Indonesia, Hanno memang tidak seperti kebanyakan pesepakbola yang hobi mengumpulkan barang atau kendaraan mewah.

Dia lebih senang menghabiskan waktu untuk berselancar dan jalan-jalan.

Laut dan ombak menjadi hal yang tidak terpisahkan dari keluarga Behrens.

Baca juga: Sosok Greg Nwokolo Masuk Bidikan Persija, Jakmania Serbu IG-nya, Ada Sosok Dua Pemain Arema FC

Kakek buyut dan kakek Hanno adalah seorang pelaut.

Tradisi menjadi pelaut putus di ayah dan para paman Behrens. Meski begitu, keluarga Behrens masih punya sejumlah kapal di kawasan Sungai Elbe.

Berselancar juga sudah menjadi tradisi keluarganya.

Ayahnya senang windsurfing, sedangkan saudaranya rutin bermain kitesurfing. Mereka sering pergi ke Laut Baltik saat liburan.

Meski begitu, Hanno lebih senang berselancar di daerah yang hangat seperti Bali dan Hawaii.

Hanno hampir selalu menghabiskan liburan ke pantai yang memiliki ombak bagus untuk surfing seperti Barbados, Kosta Rika, Maladewa, Hawaii, dan tentu Bali.

Saat bermain di FC Nuernberg, dia sempat berlibur ke Bali bersama dua rekan setimnya, yaitu Tim Leibold dan Sebastian Kerk.

Saat berlibur bersama Leibold, Kerk, dan tujuh teman lainnya ke Bali, mereka menyewa lima rumah kecil dengan ruang santai, dapur besar, dan kolam renang.

Dia juga beberapa kali menginap di hostel kecil dengan kasur jadul. Meski dia mengaku itu bukan pengalaman yang menyenangkan.

Hanno mengaku Bali merupakan salah satu destinasi favoritnya.

"Matahari terbenam, penduduk setempat datang ke pantai setelah bekerja dan mulai memainkan bongo mereka serta melantunkan musik. Itu adalah momen yang sangat keren." ujarnya kepada Nordbayern.

Baca juga: Persija Bisa kehilangan Otavio Dutra? Arema FC Butuh Opsi Pengganti Usai Syaiful Anwar Cidera

Meski Hanno punya hobi olahraga ekstrem. Jakmania tidak perlu khawatir. Dia adalah pemain yang profesional.

Dia selalu berhati-hati selama liburan. Jika ombaknya terlalu berbahaya, dia tidak akan berselancar. Hanno juga mengaku ombak tertingginya 'hanya' 2 meter.

Salah satu impiannya yang belum tercapai adalah berlibur ke Australia. Bukan sekadar liburan biasa. Dia ingin menetap di sana selama 2-3 bulan dan berkeliling Australia.

Hanno mengaku ingin melakukannya ketika sudah pensiun dari sepakbola.

Patut diantikan kiprah Hanno Behrens di Persija Jakarta apakah ia mampu meraih kesuksesan seperti ia lakukan bersama klub-klub Bundesliga 2.