Pejabat Sultra Lempar Uang di Butur
Motif Politik Ali Mazi & Abdurrahman Saleh Hambur-hambur Uang, AIPI Sultra: Ada Kepentingan Pribadi
AIPI Sulawesi Tenggara mengomentari motif politik dari aksi Ali Mazi dan Abdurrahman Saleh dalam video viral hambur-hamburkan uang di Buton Utara.
Penulis: Mukhtar Kamal | Editor: Risno Mawandili
Tindakan pesohor di Sulawesi Tenggara ini mendapat sorotan banyak kalangan.
Menurut Pengamat Sosiolog Universitas Halu Oleo Kendari, Dr Bahtiar, tindakan Ali Mazi dan Abdurrahman Saleh itu tak wajar dan tak patut dicontoh.
"Cara Gubernur dan Ketua DPRD berperilaku di hadapan publik dengan menghamburkan uang sangat tidak pantas di mata masyarakat," ujarnya saat dikonfirmasi via telepon, pada Minggu (3/7/2022).
Bahtiar mengungkapkan, kedua pejabat ini seharusnya memahami kondisi sosial dan ekonomi yang kini dihadapi masyarakat terutama di Buton Utara.
Lantaran, menurutnya, saat ini masyarakat Buton Utara sedang kesulitan ekonomi ditambah lagi adanya jalan rusak.
"Kondisi ekonomi masyarakat kita ini sedang tidak baik-baik saja, malah kedua pejabat ini menunjukan perilaku seperti itu," katanya.
Selain itu, Bahtiar menyoroti apa motif Gubernur Ali Mazi dan Abdurrahman Shaleh hingga bertindak menghamburkan-hamburkan uang di hadapan publik.
Meskipun, tindakan semacam ini dianggap wajar saat acara joget dan dangdutan, tetapi hal ini tentu berbeda jika dilakukan pejabat daerah.
"Saya belum tahu kenapa dan dalam kondisi apa mereka sampai menghamburkan uang, ini jadi pertanyaan kita bersama," ucapnya.
"Jika dalam acara memang ada yang menghamburkan uang. Kalangan masyarakat menengah bawah karena pengaruh alkohol atau miras. Saya kira kalau mereka tidak mungkin melakukan itu," lanjutnya.
Akademisi FISIP UHO ini, mengatakan tindakan Gubernur dan Ketua DPRD Sultra menghamburkan uang karena suasana Gala Dinner HUT ke-15 Buton Utara seharusnya dilakukan dengan cara-cara yang hikmat.
Kata dia, seperti melakukan perenungan apa yang dilaksanakan pemerintah pada hari ulang tahun daerah tersebut.
"Seharusnya melihat apa yang sudah dicapai oleh suatu daerah dalam perayaan itu, serta melihat kondisi masyarakat di daerah tersebut," ucapnya.
Selain itu, kata Bahtiar, dengan sikap menghamburkan uang juga menunjukkan kedua pejabat ini memiliki sikap kepedulian yang rendah terhadap masyarakat.
Karena di Kabupaten Buton Utara, Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra) masyarakat banyak mengeluhkan kondisi jalan rusak.