Berita Kendari

Kondisi Terkini Korban Luka Bakar Akibat Ledakan Balon Gas saat Reuni Alumni SMP Negeri 1 Kendari

Istri ungkap kondisi terkini korban luka bakar akibat balon gas meledak saat perayaan reuni alumni SMP Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Penulis: Fadli Aksar | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ Fadli Aksar
Istri ungkap kondisi terkini korban luka bakar akibat balon gas meledak saat perayaan reuni alumni SMP Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra). Saat ini, korban ledakan balon gas bernama Solihin (57) masih menjalani perawatan setelah operai kulit di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo Kendari. 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Istri ungkap kondisi terkini korban luka bakar akibat balon gas meledak saat perayaan reuni alumni SMP Negeri 1 Kendari, Sulawesi Tenggara (Sultra).

Saat ini, korban ledakan balon gas bernama Solihin (57) masih menjalani perawatan setelah operai kulit di Rumah Sakit Angkatan Darat (RSAD) dr R Ismoyo Kendari.

Solihin terkena ledakan balon gas helium seusai jalan santai Reuni Akbar Alumni SMP Negeri 1 Kendari, di pelataran Eks SSDC MTQ Sulawesi Tenggara (Sultra), pada Sabtu (2/7/2022) pagi.

Korban menderita luka bakar hampir 20 persen di bagian kepala sehingga langsung dilarikan ke RSAD dr R Ismoyo atau Korem Kendari.

Pantauan jurnalis TribunnewsSultra.com, pada Senin (4/7/2022), Solihin masih dibalut perban di bagian kepala hampir menutup wajahnya.

Baca juga: 600 Pelajar SMP Negeri 1 Kendari Jalani Vaksinasi Covid-19, Dibagi 2 Gelombang Hindari Kerumunan

Selain itu, perban tampak masih membalut kedua tangan alumni SMP Negeri 1 Kendari Angkatan 1982 tersebut.

Jarum infus dan selang tabung oksigen masih menempel di bagian tubuh Solihin.

Istri Solihin, Gunoy (55) mengatakan, kondisi sang suami perlahan mulai membaik, tetapi luka bakar belum mengering.

"Jadi ketika ganti perban, dia (Solihin) suka meringis kesakitan, berteriak, bahkan menangis," ucap Gunoy saat ditemui di RSAD dr R Ismoyo Kendari, pada Senin (4/7/2022).

Gunoy mengatakan Solihin hanya bisa terbaring telentang, tak bisa menyamping ke kiri ataupun ke kanan.

Baca juga: Alumni SMP Negeri 1 Kendari Akan Gelar Pertandingan Futsal dan Bakti Sosial, Peringatan HUT ke-75

"Karena dua telinganya juga ikut terbakar. Jadi mungkin pemulihan luka bakarnya sampai dua bulan," bebernya. (*)

(TribunnewsSultra.com/Fadli Aksar)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved