Pejabat Sultra Lempar Uang di Butur
Gubernur dan Ketua DPRD Sultra Lempar Uang di Butur, Pengamat: Tidak Wajar dan Sangat Disayangkan
Tindakan dua pejabat di Sultra kemudian mendapat beragam reaksi dan tanggapan. Salah satunya Pengamat Sosiolog Universitas Halu Oleo, Dr Bahtiar.
TRIBUNNEWSSULTRA.COM,KENDARI- Video Gubernur Ali Mazi bersama Ketua DPRD Sulawesi Tenggara, Abdurrahman Shaleh, melempar uang pada perayaan HUT ke 15 Buton Utara (Butur) viral di media sosial.
Tindakan dua pejabat di Sultra kemudian mendapat beragam reaksi dan tanggapan. Salah satunya akademisi Universitas Halu Oleo (UHO) Kendari, Dr Bahtiar.
Bahtiar mengaku dirinya menyayangkan tindakan tak wajar dan tidak patut dicontoh dari perilaku Gubenur Ali Mazi dan Abdurrahman Shaleh.
Apalagi, menurutnya kedua pejabat ini merupakan pimpinan lembaga eksekutif dan yudikatif di pemerintahan Provinsi Sulawesi Tenggara.
"Cara perilaku Gubernur dan Ketua DPRD yang berperilaku dihadapan publik dengan menghamburkan uang sangat tidak pantas dimata masyarakat," ujarnya, saat dikonfirmasi via telepon, Minggu (03/7/2022).
Bahtiar mengungkapkan, kedua pejabat itu seharusnya memahami kondisi sosial dan ekonomi yang kini dihadapi masyarat terutama di Buton Utara.
Karena menuturnya, saat ini masyarakat di Buton Utara sedang kesulitan ekonomi ditambah lagi adanya jalan rusak.
"Kondisi ekonomi masyarakat kita ini sedang tidak baik-baik saja, malah kedua pejabat itu menunjukan perilaku seperti itu," katanya.
Baca juga: Soal Viral Gubernur Sultra Ali Mazi Hambur Uang, Kadis Kominfo: Saweran Bagian Tradisi Masyarakat
Selain itu, Bahtiar juga menyoroti apa motif Gubernur Ali Mazi dan Abdurahman Shaleh hingga bertindak menghamburkan-hamburkan uang di hadapan publik.
Meskipun, tindakan semacam itu dianggap wajar saat acara joget dan dangdutan, namun hal ini tentu berbeda jika dilakukan pejabat daerah.
"Saya belum tahu kenapa dan dalam kondisi apa mereka sampai menghamburkan uang, ini jadi pertanyaan kita bersama," ucapnya.
"Memang kalau dalam acara itu ada yang menghamburkan uang, kalau dimasyarakat kalangan menengah atau bawah karena pengaruh alkohol atau miras. Tapi saya kira kalau mereka kan tidak mungkin melakukan itu,"jelasnya menambahkan.
Terkait tindakan gubernur dan ketua DPRD Sultra yang menghamburkan uang karena suasana gala dinner HUT ke 15 Buton Utara, Sosiolog FISIP UHO ini, mengatakan seharusnya dilakukan dengan cara-cara yang hikmat.
Seperti melukan perenungan apa yang dilakukan pemerintah di hari ulang tahun daerah tersebut.
"Seharusnya melihat apa yang sudah dicapai oleh suatu daerah dalam perayaan itu, serta melihat kondisi masyarakat di daerah tersebut," ucapnya.