Berita Sulawesi Tenggara

Jalan Depan Rujab Gubernur Sultra Telan Dana Rp12 Miliar, Pemprov Tetap Prioritas Benahi yang Rusak

Jalan di depan Rumah Jabatan atau Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Penulis: Laode Ari | Editor: Sitti Nurmalasari
TribunnewsSultra.com/ La Ode Ari
Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sulawesi Tenggara (Sultra), Burhanuddin 

TRIBUNNEWSSULTRA.COM, KENDARI - Jalan di depan Rumah Jabatan atau Rujab Gubernur Sulawesi Tenggara (Sultra) saat ini masih dalam tahap pengerjaan.

Pantauan di lapangan, terlihat sebuah alat berat excavator melakukan penggalian pada area Jalan Taman Suropati, Kota Kendari.

Selain itu, terlihat pohon-pohon yang sebelumnya tumbuh pada area jalan tersebut kemudian dibersihkan.

Sementara itu, arus lalu lintas di perempatan menuju Rujab Gubernur Sultra dialihkan karena kondisi jalan berdebu.

Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra, Burhanuddin mengatakan, untuk pengerjaan jalan tersebut saat ini sudah mencapai 30 persen.

Baca juga: Jalan Wisata Kendari-Toronipa Sisa 2 Kilometer Lagi, Pemprov Sultra Optimis Selesai Agustus 2022

Untuk jalan di belakang Rujab Gubernur yang lebih dulu dikerjakan sudah tahap finishing dan akan segera dipergunakan seluruhnya.

"Iya, target penyelesaian jalan di depan Rujab Gubernur, kami targetkan selesai September 2022," kata Burhanuddin, Kamis (30/6/2022).

Dirinya mengungkapkan, dana pengerjaan jalan bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Sultra 2022, senilai Rp12 miliar.

Burhanuddin menjelaskan, meski menghabiskan dana miliaran rupiah, tetapi pihaknya tetap memprioritaskan pengerjaan jalan rusak di daerah lain.

"Kalau di daerah lain seperti di Butur, kami sudah programkan perbaikan jalan rusak dan sekarang sudah berjalan," ucapnya.

Baca juga: Jalan di Desa Rapambinopaka Konawe Dibangun Pakai Limbah Abu Batu Bara, Bantuan PLN UPDK Kendari

Khusus pengerjaan jalan rusak di Buton Utara, dirinya mengatakan sudah mengalokasikan anggaran dari APBD sebesar Rp42 miliar.

Anggaran tersebut untuk memprioritaskan perbaikan lima titik jalan rusak yang kerap dikeluhkan masyarakat.

"Jadi jalan itu berstatus jalan provinsi yang menghubungan antardaerah," ujar Kepala Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga Sultra ini.

Kelima titik jalan tersebut di antaranya jalan menghubungkan Maligano-Ereke, Maligano-Ronta dan Lawele.

"Memang belum tuntas pada tahun ini karena pengerjaan sering terkendala cuaca, tapi kami upayakan selesai tahun 2023," tutur Burhanuddin. (*)

(TribunnewsSultra.com/La Ode Ari)

Rekomendasi untuk Anda

Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved